AKHIRNYA Pemimpin Hamas Beber Jumlah Anggotanya Tewas dalam Perang 11 Hari Lawan Israel

ahya Sinwar, mengklaim kelompoknya punya 10.000 martir yang siap berperang melawan Israel, jika Israel tetap ngotot menduduki Masjid Al Aqsa.

Editor: Tariden Turnip
AFP
AKHIRNYA Pemimpin Hamas Beber Jumlah Anggotanya Tewas dalam Perang 11 Hari Lawan Israel. Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengangkat bocah yang memegang senjata AK 47 dalam penampilan perdana di publik 

TRIBUN-MEDAN.COM - AKHIRNYA pemimpin Hamas Gaza Yahya Sinwar buka-bukaan soal jumlah anggotanya yang tewas dan jumlah jaringan terowongan bawah tanah (Israel menyebutnya metro) yang hancur dalam perang 11 hari melawan Israel.

Yahya Sinwar, target nomor dua Israel, mengklaim kelompoknya punya 10.000 martir yang siap berperang melawan Israel, jika Israel tetap ngotot menduduki Masjid Al Aqsa.

“Di masa mendatang, kami akan melakukan perlawanan rakyat yang maju, yang punggungnya akan dilindungi oleh perlawanan militer,” kata Yahya Sinwar.

"Kami ingin menyampaikan pesan kepada pendudukan dan dunia bahwa kami tidak membuat ancaman sembarangan, agar dunia tahu bahwa al-Aqsa memiliki orang-orang yang melindunginya."

Bahkan Yahya Sinwar, mengatakan dia akan menyambut Israel membunuhnya dalam serangan yang ditargetkan.

“Hadiah terbesar yang bisa diberikan Israel kepada saya adalah dengan membunuh saya,” katanya.

Warga Palestina di Gaza turun ke jalan merayakan gencatan senjata dengan Israel Jumat 21 Mei 2021
Warga Palestina di Gaza turun ke jalan merayakan gencatan senjata dengan Israel Jumat 21 Mei 2021 (afp)

"Saya lebih suka mati sebagai martir karena F-16 daripada mati karena virus korona atau penyakit [lain],'' katanya.

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, untuk kali pertama, Yahya Sinwar mengatakan 80 anggotanya tewas selama perang 11 hari dengan Israel.

Yakni 57 anggota sayap militer Hamas, Brigade Izzadin al-Qassam, 22 anggota kelompok Jihad Islam Palestina lebih kecil dan satu anggota kelompok kecil yang disebut Komite Perlawanan Rakyat.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza menyebutkan jumlah warga Palestina yang tewas dalam pertempuran itu adalah 254, termasuk 66 anak-anak, 39 wanita, dan 17 orang di atas usia 60 tahun.

Sedangkan militer Israel menyatakan bahwa mereka menewaskan sekitar 225 anggota Hamas dan menegaskan bahwa jumlah anggota Hamas sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Yahya Sinwar juga mengklaim Hamas memiliki jarak 500 km terowongan bawah tanah di Jalur Gaza dan hanya lima persen dari terowongan yang berhasil dirusak Israel.

Serangan Jet Tempur Israel di Jalur Gaza.
Serangan Jet Tempur Israel di Jalur Gaza. (istimewa)

Ia mengklaim bagian yang rusak akan diperbaiki dalam beberapa hari.

Beberapa jam setelah gencatan senjata Jumat lalu, anggota Hamas mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi sembilan jasad anggotanya yang tertimbun dalam terowongan bawah tanah akibat serangan Israel.

Militer Israel mengklaim menghancurkan lebih dari 100 km terowongan Hamas dalam perang 11 hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved