SOSOK Preman Kampung Bertato Kurus Kerempeng Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Guru SD di Toba
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Toba menjelaskan kronologi penangkapan pelaku pembunuh sadis Guru SD di Toba.
Menurut Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Taryono Raharja, sejauh ini ada dua orang yang diamankan.
Mereka terlibat langsung membunuh korban.
"Ini merupakan operasi gabungan. Jadi sekarang tersangkanya sudah dibawa ke Polres Toba," kata Taryono, Kamis (27/5/2021).
Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pembunuhan Guru SD di Toba ini ada tiga orang.
Hanya saja, lanjut Taryono, yang ditangkap baru dua orang.
"Yang satunya lagi ini otak pelakunya. Makanya masih dikembangkan," kata Taryono.
Dia menyebut, saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Toba tengah menginterogasi kedua tersangka untuk mengetahui keberadaan otak pelaku.
Kata Taryono, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut identitas kedua tersangka.
Kemudian, dia juga belum bisa mengungkap motif pembunuhan ini apakah berlatar karena perampokan murni, atau karena masalah lain.
"Sekarang ini masih pengembangan di sana (Polres Toba)," kata Taryono.
Lantas, apakah para pembunuh sadis ini ada kaitannya atau memiliki hubungan kekerabatan dengan korban, Taryono juga belum bisa memberikan keterangan.
"Wah, itu belum tahu," pungkasnya.
Ditangkap di Kota Medan
Keduanya diamankan di Kota Medan pada Rabu (26/5/2021) kemarin.
Menurut Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, dua dari tiga tersangka ini sembunyi di kos-kosan yang berada di kawaini Medan Amplas.