Breaking News

Tanggapan Bobby Nasution Terkait Penggerebekan Rapid Tes Antigen Drive Thru di Lapangan Merdeka

Bobby Nasution tak memberikan tanggapan secara gamblang perihal penggerebekan lokasi rapid tes antigen drive thru di Lapangan Merdeka Merdeka

Editor: Juang Naibaho
tribun-medan.com/Rechtin
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di Regale Convention Centre, Kamis (27/5/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution tak memberikan tanggapan secara gamblang perihal penggerebekan lokasi rapid tes antigen drive thru di Lapangan Merdeka Medan.

Diketahui, lokasi rapid tes yang terletak di seberang Kantor Pos Medan itu berada di bawah naungan Pemerintah Kota Medan.

Lokasi rapid tes antigen tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono pada 23 Februari 2021 lalu.

Saat ditanya mengenai hal tersebut, Bobby justru memberikan jawaban mengambang.

"Memang ada beberapa poin yang membuat lokasi tersebut digerebek ataupun diperiksa, tapi ini sudah kita minta pada yang menyelenggarakan di situ untuk mengkoordinasikan lagi kenapa yang diminta beberapa poin itu belum terpenuhi," ujar Bobby, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Soal Rapid Tes Antigen Drive Thru Digrebek, Polisi Sebut Karena Limbah Medis

Saat ditanya apa saja poin-poin yang dimaksud tersebut, Bobby berkelit dan tetap tidak menjelaskannya secara rinci.

"Ada beberapa poin-poin, beberapa hal yang perlu dikoordinasikan mengenai lokasi rapid tes tersebut," katanya.

Bobby pun mengaku sehari sebelum penggerebekan, pihak Polrestabes Medan telah berkoordinasi dengannya.

"Iya memang itu dilakukan bersama dengan Polrestabes Kota Medan, memang ada beberapa titik, untuk pengecekan rapid tes antigen, sama rapid swab. Sudah tidak ada masalah yang krusial tidak ada hanya beberapa poin yang harus dipenuhi itu yang belum di kordinasikan," tuturnya.

Baca juga: Diduga Curi Listrik, Pos Layanan Antigen Drive Thru Diberi Garis Polisi

Ia mengatakan, penggerebekan yang dilakukan tersebut untuk mencegah terjadinya hal yang sama seperti penggunaan alat rapid antigen bekas di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu.

"Tadi ada saya sampaikan ada poinnya, yang memang harus berkoordinasi dengan pemerintah Kota Medan dengan Polrestabes agar berlangsungnya Rapid antigen ini untuk kesehatan harus ada koordinasinya tentunya.

Kita tidak ingin kejadian seperti yang ada di Kualanamu harus kita pastikan bangaimana pengelolaan limbah dan lainnya harus bisa dipastikan bukan hanya hasilnya bisa mengeluarkan surat atau tidak," katanya.

Ketika ditanya apakah nantinya lokasi rapid tes antigen tersebut akan dibuka lagi, Bobby belum bisa memastikan. Namun, kata dia, pihaknya pada dasarnya tetap ingin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan rapid tes antigen.

"Kita ingin sekali masyarakat ini dimudahkan. Apalagi mengenai tes terjangkit atau terpapar Covid-19 dan salah satu caranya Rapid antigen oleh karena itu ini kita buka sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved