Teroris KKB

KONDISI TERKINI Papua, Pos Polisi Diserang Briptu Mario Sanai Gugur, KKB Tantang Perang di Ilaga

‘’Pos Subsektor diserang sekelompok orang semalam, dan Kasuksetor Briptu Mario meninggal dunia,’’ ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

Editor: Tariden Turnip
Ilustrasi/handout/ist
KONDISI TERKINI Papua, Pos Polisi Diserang Briptu Mario Sanai Gugur, KKB Tantang Perang di Ilaga. Kolase KKB dan TNI 

Menurut Kamal, korban selama ini berhubungan baik dengan masyarakat sekitar sehingga korban merasa yakin situasi tetap aman bila ia seorang diri.

"Almarhum dikenal baik dengan masyarakat, bahkan almarhum sebelum kejadian masih berkumpul dengan masyarakat. Namun, pada pagi hari, masyarakat yang diperbantukan di pos tersebut melihat almarhum sudah meninggal dengan ada darah di bagian dadanya," kata Kamal.

Hingga kini, jenazah korban belum dapat dievakuasi karena lokasi Oksamol yang cukup jauh.

Dari Oksibil ke Oksamol belum ada akses jalan darat untuk kendaraan roda empat, sedangkan masyarakat setempat biasa berjalan kaki selama satu minggu.

Kamal memastikan, Polres Pegunungan Bintang telah menyewa pesawat komersial untuk melakukan evakuasi. 

"Kami tahu kondisi di Pegunungan Bintang cepat berubah sehingga pesawat yang disewa harus memastikan betul kondisi cuaca aman untuk penerbangan," kata dia.

Lekagak Telenggen Tantang Perang di Muara Ilaga 

Sementara itu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen disebut telah menyiapkan lokasi perang untuk TNI dan Polri.

Dari informasi yang diperoleh, lokasi perang tersebut berada di Muara Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Ingat, bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak, itu pun sampai detik ini pasukan TNI-Polri belum masuk area perang," ujar Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom yang dikutip dari kompas.com. 

Pasukan TNI-Polri terus mengejar KKB Papua Kelompok Lekagak Talenggen
Lekagak Talenggen dan pasukan Satgas Nemangkawi (Kolase Istimewa)

"Lekagak mereka ada tunggu TNI-Polri di muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri tak terpancing dengan tantangan perang tersebut.

Dirinya bahkan menegaskan, TNI dan Polri lebih mengedepankan cara persuasif untuk menyelesaikan konflik dengan KKB.

Baginya, tindakan persuasif itu sudah seusai dengan arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Jayapura.

"Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun, saya dengan Bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Selain itu, Kapolda Papua juga mengajak seluruh warga Papua untuk menjaga dan merawat kedamaian di Papua.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved