PWT Simanjuntak Tutup Usia
PWT Simanjuntak Meninggal Dunia, Ini Catatan Belasungkawa Pdt Nekson dan Ephorus Robinson
Setelah sebelumnya kehilangan Pendeta Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan, kini HKBP kehilangan tokoh lainnya yakni Pdt PWT Simanjuntak.
Beliau sangat tidak suka AP produk 2004 karena telah mengamandemen itu dan membuat periode 4 tahun dan dapat dipilih kembali.
Sewaktu saya kepala biro jemaat ada permintaan beliau, baik tertulis dan lisan melalui telephon, mohon catatan sejarah di Almanak diperbaiki.
Saya intens komunikasi dengan Ompung PWT Simanjuntak saat ada keinginan Ephorus Emeritus Pdt Dr Willem TP Simarmata TP Simarmata agar seluruh Ephorus Emeritus dapat hadir dan duduk bersama dalam suatu acara di HKBP.

Saat itu saya diminta menghubungi Ompung PWT dan disitulah dia sampaikan bahwa terima kasih atas buat baik Willem TP Simarmata, salam sama dia.
Permohonan saya hanya satu: HKBP tidak pernah memilih Pdt Dr SAE Nababan menjadi Ephorus 1986-1998 (sebagaimana tertulis dalam Almanak), dia dipilih oleh SG sebagai Ephorus periode 1986-1992 kalau pun itu didokumentasikan dalam Almanak harus ada diktum keputusan di SG berikutnya.
"Saya adalah orang yang taat aturan dan keputusan SG", demikian dia sampaikan.
Hal itu banyak disuarakan beliau dalam status FB sebelum sakit.
Saya jawab waktu itu sama Ompung PWT, itulah Ompung sejarah yang unik di HKBP dan menjadi catatan yang menjadi perhatian bersama dan pelajaran bagi semua pelajaran pendeta dan warga HKBP.
Biarlah dengan rekonsiliasi yang terjadi menjadi awal kebangkitan HKBP menjalankan pelayanannya ke depan.
Diakan generasi muda menatap HKBP ke depan, bukan melihat ke belakang.
Ompung PWT sangat berkeinginan dalam SG 2020 HKBP dapat berubah dengan sistem penatalayanannya sistem pemilihan yang baru bukan kayak partai politik dan ada kelompok-kelompok.
Dia banyak share pemikirannya ke WA dan dalam status FBnya.
Saya tertegun sejenak dengan meninggalnya Ompung Emeritus SAE Nababan dan PWT Simanjuntak dalam bulan yang bersamaan kedua tokoh ini telah menjadi catatan sejarah maha penting di HKBP dan menjadi perhatian publik dan pemerintah.
Kiranya HKBP dapat belajar atas apa yang terjadi oleh kedua tokoh ini yang berperan dalam sejarah HKBP.
Selamat jalan Ompung Pdt Dr PWT Simanjuntak kiranya Ompung boru dan seluruh keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan penghiburan.