Baru Saja Dimakamkan, Pria Ini Muncul Lagi di Rumah Seminggu Kemudian, Ternyata Begini Faktanya

Keluarga bahkan sudah mengadakan pemakaman untuknya, tetapi seminggu kemudian, dia tiba-tiba muncul di depan pintu rumah.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah. 

TRIBUN-MEDAN.com – Baru saja menyelesaikan pemakamannya, seorang pria tiba-tiba muncl di depan pintu rumahnya lagi.

Hal ini tentu saja mengejutkan keluarga.

Peristiwa unik ini terjadi di India. Di mana seorang pria berusia 40 tahun dianggap telah meninggal oleh keluarganya.

Keluarga bahkan sudah mengadakan pemakaman untuknya, tetapi seminggu kemudian, dia tiba-tiba muncul di depan pintu rumah.

Usut punya usut, ternyata telah terjadi kesalahan dalam mengindetifikasi jenazah.

Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah.
Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah. Foto ilustrasi (eva.vn)

Baca juga: VIRAL Pasien Meninggal lantaran Tabung Oksigen Kosong, Begini Kabar Terkini Sang Perawat

Baca juga: Bersihkan Saluran Air Tersumbat, Petugas Kebersihan Temukan Potongan Mayat di Selokan

Hal ini menyebabkan keluarga pria tersebut salah mengira dan malah memakamkan jenazah orang lain.

Seorang pria bernama Omkar Lal Gadulia, 40 tahun, adalah seorang pecandu alkohol.

Dia pergi sendirian ke Kota Udaipur, negara bagian Rajasthan pada 11 Mei tanpa memberitahu keluarganya.

Dia kemudian dirawat di rumah sakit kaa beberapa masalah terkait hati.

Saat itu, keluarga Gadulia tinggal bersama adik laki-laki tersebut akibat situasi pandemi Covid-19, sehingga beberapa wilayah terkena lockdown.

Ilustrasi mayat
Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah. Ilustrasi mayat (Int)

Di hari yang sama, pria lain bernama Goverdhan Prajapat dibawa dari kawasan Mohi ke Rumah Sakit RK dengan ambulans dalam kondisi yang kritis.

Para dokter mencoba yang terbaik untuk menyelamatkannya, tetapi gagal.

Goverdhan Prajapat meninggal dunia di rumah sakit. Karena identitas pria itu tidak dapat diidentifikasi, rumah sakit memposting pesan agar kerabatnya datang dan membawa jenazah.

Seorang petugas polisi bernama Yogendra Vyas mengatakan, “Kami menerima surat dari otoritas rumah sakit yang mengatakan bahwa ada tubuh yang telah terbaring di kamar mayat rumah sakit selama tiga hari tanpa klaim.”

“Saya telah memposting foto almarhum di berbagai media untuk mengidentifikasinya.

Baca juga: Penyendiri dan Anti Sosial, tak Ada yang Tahu Pria Ini Simpan Mayat di Rumahnya Selama 15 Tahun

Baca juga: Ritual Hidupkan Mayat, Dada Orang Mati Dipukuli Sepuas Hati, Disiram Air lalu Diiringi Mantra-mantra

Pada 15 Mei, lebih dari selusin orang pergi ke rumah sakit untuk mengidentifikasi jenazah.

Di antaranya adalah kerabat Gadulia.

Mereka memberikan bukti yang membuat mereka percaya bahwa ini adalah jenazah Gadulia.

Keluarga melihat bekas luka di tangan kanan jenazah dan mengatakan Gadulia juga memiliki bekas luka yang sama.

Oleh karena itu, polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga Gadulia tanpa adanya kecurigaan, tes DNA atau pun otopsi lebih lanjut.

Pada tanggal 15 Mei, pihak keluarga mengadakan pemakanan bagi Gadulia tanpa mengetahui bahwa mereka telah menerima jenazah yang salah.

Baru pada tanggal 23 Mei, lebih dari seminggu kemudian, Gadulia kembali ke rumah dan syok mendengar kabar bahwa dia telah meninggal.

Fakta bahwa Gadulia muncul di depan pintu juga membuat keluarganya terkejut.

Mereka tidak percaya pada apa yang mereka lihat.

Setelah itu, pihak keluarga Gadulia langsung menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Ilustrasi mayat.
Seorang pria dianggap telah meninggal dan sudah dimakamkan oleh keluarga. Namun seminggu kemudian secara tiba-tiba dia mundul lagi di rumah. Ilustrasi mayat. (HO)

Baca juga: Puluhan Mayat Ditemukan Terkubur Seadanya di Pinggir Sungai, Diduga Jenazah Korban Covid-19

Polisi membuka penyelidikan dan menetapkan bahwa jenazah yang dikremasi keluarga Gadulia adalah milik seorang pria bernama Goverdhan Prajapat.

“Polisi tidak salah dalam kasus ini. Pihak rumah sakit telah menyatakan bahwa jenazah tidak dapat diidentifikasi.” Kata petugas polisi Yogendra Vyas.

Baca juga: MENGERIKAN, Ratusan Mayat Pasien Covid Membusuk di Sungai, Dimakan Burung Gagak dan Anjing

Sementara itu, pihak rumah sakit SK menuding seluruh kejadian tersebut merupakan kesalahan petugas perawat dan petugas kamar jenazah.

“Jumlah pasien yang datang ke disni sangat banyak. Pasien ini dibawa ke rumah sakit melalui layanan ambulans.”

“Insiden itu terjadi akibat kurangnya koordinasi antara perawat dan petugas kamar jenazah. Tindakan yang tepat akan diambil untuk mengatasi masalah ini.” Ucap perwakilan rumah sakit RK.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved