MotoGP 2021

Tragedi Kecelakaan Maut Pembalap Moto3 Jason Dupasquier, Valentino Rossi Buka Suara

Menurut Rossi, fasilitas keamanan di MotoGP sudah berkembang tapi, tetap saja ada yang kurang dan masih butuh banyak perbaikan.

(Gareth Harford)
Valentino Rossi saat sesi tes pra-musim di Qatar 

TRIBUN-MEDAN.com - Pebalap Yamaha MotoGP, Valentino Rossi angkat bicara terkait tragedi yang terjadi di kompetisi kelas Moto3.

Dunia balap motor harus kembali berduka pada tahun ini, pebalap Moto3, Jason Dupasquier dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan horor saat menjalani sesi kualifikasi Moto3 akhir pekan lalu.

Dalam sesi tersebut, Jason terlibat kecelakaan dengan dua pebalap lain yakni Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba di tikungan 9 sirkuit Mugello.

Jason diketahui terjatuh di lintasan usai kehilangan kendali motornya, naas Ayumu Sasaki yang melaju kencang gagal menghindar sehingga tabrakan tak terhindarkan.

Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba yang ikut terlibat dalam insiden itu bisa langsung bangun, namun Jason tergeletak tak berdaya di tengah lintasan dan akhirnya mendapat perawatan.

Baca juga: RESMI, Akhirnya Barcelona Pulangkan Eric Garcia, Langsung Dipagari Klausul Rp 7 Triliun

Foto kecelakaan fatal yang menimpa Jason Dupasquier pebalap motor yang berusia 19 tahun saat berlaga di sesi kualifikasi Moto3.
Foto kecelakaan fatal yang menimpa Jason Dupasquier pebalap motor yang berusia 19 tahun saat berlaga di sesi kualifikasi Moto3. (Kolase)

Mengalami cedera serius, Jason lantas diterbangkan ke rumah sakit, tapi kondisinya masih mengkhawatirkan.

Tim dokter terus mengupayakan yang terbaik, namun Jason tak tertolong dan kabar kematiannya kemudian disiarkan oleh situs dan akun media sosial resmi MotoGP.

Mengenai tragedi tersebut, Rossi selaku pebalap yang sudah berpengalaman memberikan komentarnya.

Menurut Rossi, fasilitas keamanan di MotoGP sudah berkembang tapi, tetap saja ada yang kurang dan masih butuh banyak perbaikan.

"Dari satu sisi kami melakukan banyak langkah untuk keamanan, memodifikasi trek, kami mengembangkan banyak tapi kami butuh lebih banyak. Ada banyak waktu kami meminta run-off area lebih tapi beberapa hal tidak memungkinkan karena uang atau tempat alaminya," tutur Rossi.

Baca juga: LIVE Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Minim Pilihan Bek Kanan

"Juga dari sisi lain kami meningkatkan keamanan dari helm, (pakaian) kulit, airbag dan aku pikir kami membuat langkah yang bagus di tahun lalu," lanjutnya.

Sayangnya, tragedi yang menimpa dupasquier adalah sesuatu yang diluar kendali seperti apa yang terjadi pada rekan sesama pembalapnya dulu,  Marco Simoncelli.

Simoncelli dan Dupasquier diketahui sama-sama mengalami dampak fatal karena crash dan jatuh di tengah jalur balapan.

"Masalah kemarin, sayangnya itu satu yang juga menyebabkan insiden (fatal) di tahun-tahun sebelumnya. Dari Simoncello ke Tomizawa dan dari sudut pandang kami tidak bisa melakukannya cukup."

Masalah dengan balapan motor adalah ketika kamu crash dan kamu tetap di reak dan pria di belakangmu datang.

Jika latihan kamu bisa membalap sendirian tapi dalam balapan kamu melakukannya bersama," jelasnya.

Baca juga: MAURO ICARDI Sudah Dapat Restu dari Si Pemain Tua AC Milan, Siap-siap Cabut dari PSG

Rossi lantas menyatakan jika masalah ini akan sulit untuk diselesaikan.

"Di moto3 kamu melakukan semua 22 lap dengan 20 motor bersama. Aku pikir itu sangat sulit untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.

Rossi sendiri menjadi salah satu pembalap yang ikut merasa berduka atas insiden tersebut bersama para pebalap MotoGP lainnya yang juga berduka.

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul Ini Kata Valentino Rossi Usai Tragedi Kecelakaan Maut Pembalap Moto3 Jason Dupasquier

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved