News Video

11.000 Guru di Medan Sudah Divaksin Covid-19, Bobby Nasution Optimistis Sekolah Buka Bulan Juli

Bobby mengatakan berdasarkan arahan Menteri Pendidikan Republik Indonesia, setiap Kabupaten/Kota wajib mempersiapkan sekolah tatap muka pada Juli

11.000 Guru di Medan Sudah Divaksin Covid-19, Bobby Nasution Optimistis Sekolah Buka Bulan Juli

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan dari sebanyak 11.000 guru di Kota Medan telah menerima vaksin Covid-19.

"Dari total 19.000 lebih guru yang ada di Kota Medan, 11.000 telah menerima vaksin Covid-19," ujar Bobby, Kamis (3/6/2021).

Dengan jumlah yang sudah melebihi 50 persen tersebut, Bobby mengaku pihaknya optimistis untuk memulai sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang.

"Tentu kita optimistis. Karena dari jumlah yang sudah divaksinasi sejauh ini menunjukkan kita layak untuk membuka sekolah sesuai arahan Menteri," katanya.

Bobby mengatakan berdasarkan arahan Menteri Pendidikan Republik Indonesia, setiap Kabupaten/Kota wajib mempersiapkan sekolah tatap muka pada Juli mendatang.

"Itu semua Kabupaten/Kota diminta untuk melakukan sekolah tatap muka. Dan ini pemerintah Kota Medan optimis sekali bisa melakukan sekolah tatap muka nantinya," katanya.

Sementara untuk kondisi Covid-19 di Kota Medan saat ini, Bobby menuturkan saat ini Kota Medan masih berstatus zona orange.

Ia mengatakan saat ini yang paling banyak terjadi adalah klaster keluarga.

"Zona Kota Medan hari ini orange, dan kemarin juga sudah kita lakukan penutupan di dua lingkungan. Hari ini yang paling banyak itu klaster keluarga. Kami Pemerintah Kota Medan kami juga sudah berkoordinasi dengan RS di Medan untuk menambah bednya untuk menampung pasien Covid-19," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan mengatakan vaksinasi terhadap guru terus dilakukan untuk mengejar persiapan pelaksanaan belajar tatap muka.

"Pelaksanaan vaksinasi untuk guru terus dilakukan. Kita berkoordinasi dengan sekolah dan kecamatan, sejauh ini sudah mencapai 50 persen," ujar Adlan.

Dikatakannya, di vaksinasi massal yang diadakan Pemko Medan di Eks Bandara Polonia hari ini, terdapat di antaranya adalah guru yang berjumlah 1000 orang.

"Hari ini juga ada 1000 guru yang mengikuti vaksinasi massal. Kita sudah bekerjasama dengan pihak sekolah," tuturnya.

Wali Kota Bobby Nasution mengatakan sebanyak 41,21 persen warga Medan sudah menerima vaksin Covid-19.

Jumlah tersebut, kata Bobby dengan rincian dari total 2,5 juta, sebanyak 1,8 juta warga dinyatakan layak menerima vaksin atau sama dengan 70 persen dari jumlah seluruh warga Kota Medan.

"Per hari ini 41,21 persen sudah tervaksin. Penduduk Kota Medan itu ada 2,5 juta, yang bisa divaksin itu kategorinya ada 1,8 juta atau 70 persen. Dari 70 persen itu hari ini Kota Medan sudah mencapai 41,21 persen," ujar Bobby kepada awal media di lokasi vaksin, Kamis (3/6/2021).

Bobby mengatakan, awalnya jumlah warga Kota Medan yang layak menerima vaksin sebesar 1,7 juta. Namun, kata dia, karena ada penambahan kategori yang diperbolehkan menerima vaksin, maka total warga Medan yang masuk kategori bertambah menjadi 1,8 juta.

"Dari Kemenkes ada aturan baru. Misalnya dulu lansia itu wajib 60 tahun ke atas, tapi sekarang sudah ada kategori pra lansia, jadi 50 tahun ke atas pun sudah boleh," ucapnya.

Bobby mengatakan pelaksanaan vaksinasi skala besar yang dilakukan Pemko Medan sempat vakum karena jatah dosis dari Pemerintah Pusat sempat tertunda.

"Memang hari ini kita mulai lagi suntikkan vaksinasi massal skala besar, memang karena dosis vaksin yang diberikan kepada Kota Medan ini lebih banyak dari lebih sering. Intensitasnya bisa seminggu sekali. Makanya kami pemerintah Kota Medan berani membuat vaksinasi massal.

Kemarin dosis vaksin yang diberikan kepada kami memang terbatas, tapi hari ini sudah semakin masif vaksin yang diberikan," tuturnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved