BENJAMIN NETANYAHU DIDEPAK, Pertama Kali Partai Arab Israel Gabung Pemerintah Israel

TRIBUN-MEDAN.COM - AKHIRNYA Israel mencatat sejarah baru dengan bergabungnya partai berbasis Arab Israel Raam (United Arab List) dalam koalisi yang dimotori Yamina dan Yesh Atid.

Koalisi Yamina dan Yesh Atid dibantu Raam akan menggusur Benjamin Netanyahu dari kursi PM Israel yang sudah 12 tahun berkuasa.

Koalisi Yamina dan Yesh Atid dibantu Raam akan memiliki 61 dari 120 anggota Knesset (Parlemen) dan merupakan koalisi dengan selisih suara paling kecil dalam sejarah Israel.

Ketua Partai Yamina, Naftali Bennett dan Ketua Yesh Atid, Yair Lapid akan bergantian menjadi PM Israel.

Pemerintah Lapid-Bennett didukung delapan dari 13 partai yang memenangkan kursi dalam pemilihan 23 Maret, dengan total 61 suara dalam 120 anggota Knesset: Yesh Atid (17 kursi), Blue and White (8) , Yisrael Beytenu (7), Buruh (7), Yamina (6 dari 7 anggota parlemennya), New Hope (6), Meretz (6) dan Raam (4).

Yair Lapid mendapat mandat membentuk pemerintahan Israel setelah Benjamin Netanyahu sebagai pemenang pemilu gagal mendapatkan dukungan dari partai lain.

Partai Likud pimpinan Netanyahu hanya mendapat 30 suara di Knesset, sedangkan Yair Atid meraup 17 suara di Knesset.  

Daftar Partai Israel dan Perolehan Kursi Knesset

Likud            30

Yesh Atid        17

Shas                   9

Blue and White     8

Yamina          7

Labor            7

UTJ                    7

Yisrael Beiteinu    7