TRIBUNWIKI

4 Sosok Hantu Yang Ditakuti Masyarakat Karo, Penjaga Kebun Hingga Hutan

Konon, tidak jarang anak-anak hingga orang dewasa kerap melihat tiba-tiba sosok ini, di beberapa tempat.

Editor: Ayu Prasandi
capture
hantu fzs 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Setiap daerah pasti memiliki sosok mistis yang diceritakan turun-temurun kepada anak cucu. 

Demikian halnya suku Karo, masyarakat yang bermukim di Sumatera Utara ini, juga memiliki cerita hantu yang dikenal berwujud seram dan hidup berdekatan dengan manusia.

Konon, tidak jarang anak-anak hingga orang dewasa kerap melihat tiba-tiba sosok ini, di beberapa tempat.

Berikut www.tribun-medan.com himpun empat sosok hantu yang identik dengan mitologi masyarakat suku Karo.

Baca juga: Potret BCL Pakai Baju Model Bahu Melorot saat Liburan di Bali, Netizen Puji Kecantikannya bak ABG

1. Begu Ganjang

Sosok hantu pertama yakni disebut dengan nama Begu Ganjang, yang jika diartikan ke bahasa Indonesia yakni Hantu bertubuh Besar.

Begu Ganjang bisa dibilang salah satu sosok hantu dalam mitologi Karo yang sangat populer karena sosoknya yang dikenal seram dan kejam.

Konon, Begu Ganjang merupakan sosok hantu yang bertubuh besar, yang apabila seseorang tiba-tiba berjumpa dengannya bisa saja kehilangan nyawa atau berujung sakit parah.

Hingga saat ini, Isu mengenai Begu Ganjang memang tidak pernah terlepas dari perbincangan masyarakat Karo

Menurut informasi yang beredar secara turun-temurun, Begu Ganjang dahulu digunakan masyarakat Karo sebagai penjaga kebun (ladang) dari gangguan pencuri ataupun orang-orang usil yang ingin merusak kebun.

Namun, seiring berkembangnya zaman, Begu Ganjang disebut-sebut digunakan sebagai alat untuk melukai musuh atau orang yang tidak disukai oleh sipemilik Begu Ganjang tersebut. 

Ada pula pendapat lain menyatakan Begu Ganjang digunakan untuk memperkaya pemiliknya.

Konon hantu ini dapat membunuh korbannya dengan cara mencekik, sehingga konon disarankan apabila melihat sosok ini tiba-tiba, jangan menengadahkan kepala ke atas, karena semakin dilihat, sosoknya konon akan semakin tinggi hingga dengan mudah mencekik leher.

Baca juga: BERITA PERSIB Jelang Liga 1, Pelatih Robert Alberts Larang Pemain Persib Nonton Pertandingan Euro

2. Begu Juma

Begu Juma atau dalam bahasa Indonesia Hantu Ladang yakni sosok hantu yang dipercaya menghuni ladang (kebun) milik masyarakat suku Karo.

Begu Juma terbilang cukup ditakuti oleh masyarakat Karo. Meski demikian, hantu yang satu ini juga dikenal mempunyai perilaku yang lucu. 

Konon Begu Juma adalah roh leluhur si pemilik ladang, yang tetap melakukan aktivitas layaknya saat ia masih hidup.

Namun, karena sudah memiliki dunia yang berbeda dengan manusia, hantu ini tak lagi mengenal anak cucunya sehingga tak pandang bulu dalam mengganggu. Konon ia akan menetap di ladang milik keluarganya.

Uniknya, Begu Juma juga dikenal sebagai hantu yang mau menyelesaikan pekerjaan ladang yang belum diselesaikan pemiliknya. 

Mereka diyakini akan menyelesaikan pekerjaan yang masih belum diselesaikan oleh si pemilik ladang. 

Namun, masyarakat Karo bukannya memanfaatkan "kebaikan" makhluk tersebut melainkan segera menyelesaikan semua pekerjaan supaya tak dikerjakan oleh hantu ini.

Diceritakan dari mulut ke mulut, konon Begu Juma akan memunculkan dirinya di hadapan orang-orang yang masih terus bekerja di ladang di saat matahari sudah terbenam.

Baca juga: Pendeta yang Cabuli 6 Anak Dibela Sesama Pendeta, Pengacara: Benar Salah Kewenangan Hakim

3. Nini Kerangen 

Nini Kerangen atau sering disebut penunggu hutan, adalah sosok mitologi yang juga cukup ditakuti oleh masyarakat Karo. Dalam bahasa Indonesia Nini artinya Nenek maka Nini Kerangen adalah sosok nenek-nenek penjaga hutan. 

Konon Nini Kerangen ini akan memunculkan diri jika seseorang melakukan perbuatan yang buruk di hutan, seperti buang air sembarangan, membuang sampah, berbicara kasar, dan perbuatan lainnya.

Konon orang bisa tersesat di hutan selama berhari-hari karena dihukum oleh Nini Kerangen. 

Bagi orang yang dimurkainya akan dibuat tersesat tanpa arah dnegan cara terus-terusan menahan orang tersebut dengan terus mengembalikannya ke tempat semula, sekeras apa pun usahanya keluar meninggalkan hutan tersebut. 

Akibatnya orang tersebut tak akan bisa keluar dari hutan, kecuali ia menyadari kesalahannya dan memohon maaf dengan tulus.

Baca juga: Stephanie Santira Pandia, Dokter Gigi Yang Jatuh Hati Dengan Dunia Jurnalis

4. Begu Ture

Begu Ture atau Hantu Tangga merupakan sosok hantu yang sangat ditakuti oleh masyarakat Suku Karo. Pasalnya hantu satu ini dikenal dengan sifatnya yang usil dan kerap mencelakai manusia.

Diceritakan bahwa masyarakat Karo yang dahulu tinggal di Rumah Adat yang berbentuk rumah panggung akan amat hati-hati menaiki tangga di sore hari, sebab hantu satu ini disebut-sebut sering menarik kaki orang yang sedang naik atau turun dari ture (tangga).

Lebih menyeramkannya lagi, apabila berhasil membuat orang terjatuh, begu ini akan tertawa sekeras-kerasnya dan mengejek orang tersebut sambil menunjukkan wajahnya yang seram dari jarak dekat.

Otomatis orang yang terjatuh akan kaget luar biasa dan kalau mau lari kakinya masih sakit sehingga serba salah.

Begu ini disebut-sebut bersosok perempuan dan diduga mirip kuntilanak.

 Begu ini termasuk begu yang dalam bahasa Karo disebut penggege atau hantu yang suka mengganggu manusia.

Demikian empat hantu dalam mitologi suku Karo, terlepas percaya atau tidak, ke-empat hantu ini hingga saat ini memang masih dikenal karena keberadaannya diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat Karo.

(cr21/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved