Kasus Kekerasan di Pesantren
Geger, Santri Berusia 14 Tahun di Kutalimbaru Tewas Diduga Digebuki Kakak Senior
Seorang santri berinisial FWA tewas diduga dianiaya kakak kelasnya, Minggu (6/6/2021). Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Kasus kekerasan di lingkungan pesantren kembali terjadi.
Kali ini tindak kekerasan itu sampai menimbulkan korban jiwa.
Seorang santri yang masih berusia 14 tahun meninggal dunia.
Adapun korbannya berinisial FWA.
Baca juga: Dugaan Penganiayaan, 10 Santri Pesantren Nuur Ar Radhiyaah Dilaporkan ke Polisi
Menurut informasi yang didapat www.tribun-medan.com, insiden kekerasan berujung kematian tersebut terjadi Sabtu (5/6/2021) malam.
Belum jelas bagaimana korban bisa diduga digebuki oleh kakak seniornya.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti ketika dikonfirmasi tak mau memberikan keterangan.
Begitu juga dengan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Ipda Rizal, dia tak mau berkomentar.
Baca juga: Santri dan Guru di Pesantren Deliserdang Positif Covid-19, IDI: Semua Tempat Berpotensi Jadi Klaster
Sementara itu, informasi terbaru yang diterima jurnalis menyebutkan bahwa korban kini dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.
Adapun lokasi kejadian disebut-sebut berada di Pesantren Darul Arafah kawasan Kutalimbaru.
Awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait menyangkut kronologis kejadian yang sebenarnya.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)