5 Jenis Senjata KKB Papua, Ada dari Austria, Senjata AK 47 Buatan Uni Soviet, Dirampas dari Brimob

Pantas KKB Papua semakin sering menebar teror.Ternyata KKB Papua mendapat pasokan senjata dari luar negeri.

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews
Pimpinan KKB Papua Lamek Taplo dan anggotanya yang diperlengkapi senjata 

TRIBUN-MEDAN.com - Pantas KKB Papua semakin sering menebar teror.

Ternyata KKB Papua mendapat pasokan senjata dari luar negeri.

Di antaranya senjata cangging dari Austria,Steyr AUG. 

Jalur penyelundupan senjata pun diungkap Kabag Intelkam Polri Komjen Polisi Paulus Waterpauw.

Pasukan TNI-Polri terus mengejar KKB Papua Kelompok Lekagak Talenggen
Pasukan TNI-Polri terus mengejar KKB Papua Kelompok Lekagak Talenggen (Kolase Istimewa)

KKB Papua masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum selesai sampai sekarang.

KKB Papua terus menebar teror ke masyarakat hingga ke aparat.

Cerita mengenai KKB memang cukup banyak, dan satu persatu ada beberapa fakta yang mulai terungkap.

Termasuk jalan rahasia di mana KKB bisa mendapatkan suplai senjata api yang digunakan untuk melawan Indonesia.

Kali ini, sebuah info menjelaskan mengenai jalur rahasia yang digunakan oleh KKB Papua.

Baca juga: BERITA TIMNAS - Pelatih Vietnam Akui 3 Keunggulan Timnas Indonesia, Beda di era Shin Tae-yong

DIKUTIP TRIBUN-MEDAN.com dari Tribun Kaltim, ada sejumlah jalur rahasia yang digunakan oleh KKB Papua untuk mendatangkan senjata api dari luar negeri.

Promo Irian Supermarket & Dept Store, Harga Sembako Murah Meriah, Gula Pasir Rp 12.900

Seperti kita ketahui, selain melakukan perampasan dari aparat, KKB juga mendapatkan senjata canggih dengan menyelundupkannya dari luar negeri.

Penyelundupan itu, dilakukan melalui jalur tikus yang tersebar di berbagai negara.

Beberapa senjata api dari luar negeri yang diketahui digunakan KKB Papua antara lain adalah, AK-47, kemudian M-16 yang digunakan militer Amerika.

Selain itu, KKB juga memiliki Steyr AUG merupakan senapan canggih dari Austria.

Senapan ini mampu menembak hingga 500 meter dengan akurat, sehingga senapan ini dibekali dengan teropong jarak jauh.

Senjata ini diperoleh oleh KKB Papua melalui rampasan, dari anggota Brimob pada tahun 2015 silam.

Namun, bagaimana cara KKB Papua bisa mendapatkan berbagai macam senjata tersebut dari luar negeri.

Sejauh ini, dirangkum dari berbagai sumber, termasuk dari dalam dan luar negeri.

Baca juga: BERITA PRABOWO - Diplomasi Patung Soekarno, Cara Prabowo Subianto Simpati pada Megawati

Untuk dari dalam negeri, diketahui bahwa KKB mendapatkan senjata rakitan berasal dari Lumajang.

Hal itu diungkapkan oleh Kabag Intelkam Polri Komjen Polisi Paulus Waterpauw, di Timika, mengatakan senjata yang digunakan KKB sama dengan senjata rakitan yang dibuat di Lumajang, Jawa Timur.

Namun, untuk senjata dari luar negeri KKB Papua mendapatkannya melalui dua jalur rahasia, pertama di Papua Nugini, kedua di Filipina.

Penyelundupan senjata dari Papua Nugini (PNG), dengan melewati jalur tikus, di perbatasan negara Indonesia-Papua Nugini.

Kemudian yang kedua adalah melalui Filipina, yang melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, kemudian sampai di Papua.

Selain itu, beberapa waktu lalu terungkap juga sosok penyuplai senjata KKB Papua, ia adalah Paniel Kogoya.

LIVE TVONE: Link Live Streaming Mayweather vs Logan Paul, Siaran Tinju Dunia Berlangsung Hari ini

Paniel Kogoya disebut sebagai pemasok senjata api yang memberikan modal uang untuk membeli senjata api.

Ada jenis 5 senjata api milik KKB Papua yang diduga didapatkan baik dari cara merampas maupun membeli secara ilegal di perdagangan gelap.

Berikut di antaranya

1. Senapan serbu AK-47 dan AK-74

Selanjutnya ada AK-47, dalam kasus ini sudah dinyatakan pihak kepolisian jika ada seorang anggota KKB yang melarikan diri membawa AK-47.

Untuk diketahui, ada berbagai varian seperti AK-74 pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.

Senjata bermagasin melengkung khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet itu sepertinya menjadi senapan wajib dalam setiap konflik bersenjata mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Dalam penggunaannya, AK-47 dikenal bandel dan mudah dirawat, selain tidak masalah jika terendam air atau masuk lumpur. Memiliki Daya serangnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm.

Sayangnya, akurasinya masih di bawah senapan M-16, terutama untuk target lebih dari 400 meter.

Dalam sejarahnya, Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan AK-47 dan AK-74 memasuki Tanah Air.

Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir, hingga Banteng Raider pernah menggunakan AK-47.

Meski kini Indonesia memiliki sendiri senjata secara khusus dengan produksi Pindad.

2. SS1 V1

Berikutnya adlaha SS1 VI, dimana senjata api ini dipakai oleh KKB Papua dalam beberapa kesempatan. Diduga SS1 VI adalah senjata rampasan.

Bahkan berdasarkan data yang dilansir dari Tribunnews, aksi melakukan perampasan senpi, pernah dilakukan KKB Papua, saat serang Pos Polisi Paniai hingga seorang anggota Polri Briptu Kristian terluka akibat dikeroyok, Jumat (15/5/2020) silam. Meski kemudian kasus ini diusut dan pelaku terus dikejar.

Seperti diketahui, jenis senjata KKB Papua yakni SS1 V1 ini dianggap sangat berbahaya.

Melansir dari laman resmi PT Pindad, SS1 V1 merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC.Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg.

Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

3. Senapan Mesin PKM

Lalu, Selain senapan serbu perorangan, dilansir dari Tribunnews menyebutkan kelompok bersenjata Papua secara langka pernah dipotret menenteng senapan mesin, salah satunya senapan mesin regu PKM buatan Rusia.

Bahkan, Senapan mesin PKM mampu memberondong peluru 650 per menit. Jarak efektif tembakan rata-rata satu kilometer, tetapi mampu mencapai jangkauan 3,8 kilometer. PKM menggunakan peluru kaliber 7,62 mm.

Senjata itu sudah teruji di berbagai konflik dunia dan menjadi senapan mesin andalah Blok Timur di masa lalu.

Meski hingga kini belum diketahui secara pasti, dari mana mereka KKB Papua mendapatkannya, namun diduga mereka mendapatkannya dari pemasok senjata illegal.

4. Senapan Steyr AUG

Termasuk paling canggih diantara jenis senjata lainnya.

Dalam beberapa kasus dan foto-foto yang tersebar di dunia maya, selain senjata api rakitan, Kelompok bersejata di Papua juga memiliki Steyr AUG buatan Austria.

Diduga senjata api ini mereka rampas dari anggota Brimob Polri.

Namun kuat dugaan mereka membeli senjata api ini secara illegal.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kompas.com, senjata api jenis ini digunakan oleh kelompok Sabinus Walker saat menembak mati seorang anggota Brimob pada 2015.

Jarak tembak yang mereka lakukan cukup jauh sesuai dengan spesifikasi dari Steyr AUG. Sebab senjata api ini memiliki teleskop yang dapat digunakan untuk membidik dari jarak jauh.

Jarak efektif tembakan mencapai 500 meter.

Bahkan, Senjata itu kerap digunakan Brimob dalam latihan tembak reaksi dan berbagai misi.

Adapun Bobot kosong senapan buatan Austria itu hanya 3,6 kilogram dengan tampilan yang ringkas.

Maka Tak heran, senapan Steyr AUG pun digunakan sebagai andalan banyak pasukan khusus di dunia seperti di Austria, Irlandia, Italia, Turki, hingga Australia dan Malaysia.

Senjata ini dianggap paling mematikan, sebab, dengan kecanggihannya dan teropong yang dimilik, seseorang bisa mengeksekusi korban dari jarak yang jauh dari atas bukit, pepohonan dan gedung-gedung tinggi, bahkan dari tempat intai yang tak diketahui, karena bisa menjangkau jrak tembak hingga 500 meter lebih.

5. Senapan serbu M-16

Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditentang seorang anggota KKB Papua, dan beredar di sosial media.

Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.

Awalnya, M16 adalah senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.

Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.

Spesifikasi kedua senjata api ini saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.

Dalam penggunaannya, senjata-senjata ini dapat digunakan untuk menembak secara semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Lalu, Beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata KKB Papua sempat terlihat menyandang senapan M-16, dengan varian M-16A1 yang lebih sering digunakan.

Senjata buatan Amerika Serikat itu digunakan sejak era Perang Vietnam, salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun, peluru yang ditembakkan bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Tak kurang dari 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya, salah-satunya Indonesia.

TNI pernah menggunakan M-16 untuk mempersenjatai batalion tempurnya, sebelum akhirnya perusahaan pertahanan Indonesia Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

Meski banyak yang menduga itu bukan senjata api asli atau organik, tetapi senjata api rakitan.

Namun sejumlah foto-foto tersebut menunjukkan itu, M-16 itu dari pabrikan dan diduga digunakan melawan anggota TNI Polri.

M-16 dianggap sebagai senjata paling mematikan, meski dengan keterbatasan beberapa jarak tembak dan jangkauannya.

Baca juga: Harga Emas Antam Pegadaian Medan Naik, Kini Sentuh Harga Rp 1 Jutaan per Gram

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Mayweather vs Logan Paul, Dituding Duel Tinju Konyol

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Intisari.grid.id

BERITA LAIN TERKAIT KKB PAPUA

Baca juga: Vaksinasi Lansia Terakhir, Wabup Sergai Klaim Sudah 6 Ribu yang Disuntik

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved