Terekam CCTV Saat Beraksi, Maling Motor Nyaris Hantam Polisi Dengan Batu Saat Diamankan

Terekam CCTV Saat Beraksi, Maling Motor Nyaris Hantam Polisi dengan Batu Saat Diamankan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi Reskrim Polres Labuhanbatu menembak maling spesialis bobol sepeda motor usai mencoba menghantam petugas dengan batu saat diamankan, Sabtu (5/6/2021).

Pelaku bernama Patar Pandapotan Sitorus (64) yang juga seorang residivis warga Dusun Kualah Simpang Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit menyebutkan bahwa kejadian bermula dimana korban Susi Fitriya Ningsih (27) pada Sabtu (5/6/2021) pukul 10.00 WIB sedang memarkirkan sepeda motor Supra X 125 BK 4624 di parkiran RSUD Elfi Al-Azis, Jalan WR Supratman, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

"Kemudian saat itu saksi Putra Maulana melihat sepeda motor korban dibawa seorang laki-laki ke arah Labuhan Batu Utara. Atas kejadian tersebut korban mengalami Kerugian sebesar Rp 17 juta," ungkapnya kepada tribunmedan.com, Senin (7/6/2021).

Dalam rekaman video CCTV berdurasi 2.28 detik yang diambil dari lokasi kejadian, terlihat awalnya tersangka yang mengenakan kaos biru lengan panjang dengan sepatu pantofel telah duduk di dekat parkiran untuk memantau motor korban.

Usai beberapa menit memantau dan melihat korban telah masuk ke dalam rumah sakit. Pelaku akhirnya beraksi dengan membobol kunci dengan kunci T dan langsung membawa motor keluar dari rumah sakit.

Dari video tersebut terlihat jelas wajah pelaku.

Lebih lanjut, Parikhesit menerangkan petugas melakukan lidik di lapangan dan berdasarkan video rekaman CCTV.

Kemudian pada Sabtu 5 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, dimana Tim 2 Tekab Unit Resum mengamankan Patar Pandapotan Sitorus di daerah Kecamatan Na IX X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

"Selanjutnya, petugas mengintrogasi, tersangka mengakui telah melakukan pencurian kendaraan bermotor tersebut seorang Diri," ungkapnya.

Kemudian petugas membawa tersangka Patar untuk mencari barang bukti motor dan satu alat kunci letter T yang digunakan pada saat melakukan pencurian.

"Ketika Sampai di lokasi yang ditunjuk tersangka di Kecamatan Na IX X. Tiba-tiba tersangka mengambil 1 buah batu besar yang digunakan untuk menghantam salah satu petugas kepolisian," jelas Parikhesit.

Melihat hal itu, ia menyebutkan petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara.

Namun tidak dihiraukan tersangka, sehingga polisi melumpuhkan Pandapotan Sitorus dengan cara menembak ke arah kaki sebelah kiri.

"Usai terjatuh, polisi langsung membawa tersangka ke RSUD Rantau Prapat untuk diberikan pertolongan medis. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Labuhanbatu guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

(vic/tribunmedan.com)