KKB Papua

Soal KKB Papua, Anggota DPR Sindir Hasil Sidak Kapolri dan Panglima TNI: Malah Kecolongan

KKB dinilai semakin leluasa melakukan teror meski para aparat TNI-Polri telah berjaga di beberapa titik teror KKB di wilayah Papua.

Kolase
Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi - Soal KKB Papua, Anggota DPR Sindir Hasil Sidak Kapolri dan Panglima TNI: Malah Kecolongan 

Teriak "ampun komandan" dan meminta tolong, seorang warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua ditembak mati teroris KKB, Kamis (3/036/21).

Korban bernama Habel Helenti sempat minta tolong dan minta pengampunan, namun dihiraukan teroris KKB. Habel Helenti tewas setelah ditembak KKB.

Diberitakan Kompas.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua.

Para anggota KKB melakukan penembakan di Kampung Eromaga, Distrik Omukia.

Akibatnya, seorang warga bernama Habel Halenti (30) tewas karena luka tembak di bagian belakang leher.

Baca juga: Sempat Menjanda 8 Tahun Lamanya, Akhirnya Joy Tobing Pamer Pacar Baru: Pilot Helikopter Apache

"Hari ini (3/6/2021) terjadi aksi penembakan yang dilakukan KKB di Omukia dan menewaskan Hable Halenti yang biasa bekerja sebagai tukang bangunan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIT. Saat itu korban bersama rekannya berangkat dari camp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Korban menggunakan mobil dinas jenis pikap double cabin putih milik Pemda Puncak untuk mengangkut babi.

Pada pukul 13.00 WIT, korban dan rekannya, Muhammad Alif, hendak pulang kembali.

Baca juga: Ayah di Lampung Kaget saat Menonton Video Bokep, Pemeran Wanita Ternyata Putrinya Berusia 15 Tahun

Akan tetapi dua anggota KKB menodongkan senjata ke arah mereka.

Kedua anggota KKB itu menggunakan satu senjata laras pendek dan sebuah senjata laras panjang.

"Korban sempat berteriak "Ampun Komandan" namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Fakhiri.

Muhammad Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil. Ia mengendarai mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.

Fakhiri menyebut, saat saksi lari bersama satu rekan lainnya yang bernama Abdul Haras'z ke Polsek Ilaga, KKB sempat melepaskan tembakan yang mengenai pintu mobil.

Baca juga: Viral Remaja Lagi Asik Pacaran Dibubarkan ODGJ

Sekitar pukul 14.00 WIT, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia langsung memimpin pasukan menuju lokasi kejadian.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI Polri ditembaki oleh

KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri dan sempat diganggu sebanyak tiga kali sehingga sempat terjadi Kontak tembak sekitar 15 menit," kata Fakhiri.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapolri dan Panglima TNI Disindir Habis-habisan Terkait Teror KKB Papua

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved