Sopir Ojol Dibunuh dan Mayat Dibuang
Sopir Ojol Warga Tionghoa yang Dibunuh Sudah Dibawa ke Rumah Duka, Kapolres: Berusia 58 Tahun
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan bahwa sopir ojol korban pembunuhan merupakan warga Kota Medan
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto membeber identitas wanita sopir ojok online (ojol) yang dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang di Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Kata Eko, korban berinisial Chiw Yet Hau atau CVH warga warga Jalan Metal, Gang Budi No.22 Lingkungan 18 Tanjung Mulia, Medan
"Korban berusia 58 tahun," kata mantan Kapolsek Sunggal ini, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Identitas Wanita Sopir Ojol Warga Medan yang Dibantai dan Dibuang ke Jurang Aceh Terungkap
Eko mengatakan, pihaknya masih mendalami berbagai fakta yang ditemukan di lapangan.
Namun, Eko enggan menjelaskan lebih lanjut sudah berapa saksi yang diperiksa.
Dia hanya menjelaskan, bahwa benar korban Chiw Yet Hau merupakan warga Kota Medan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin, korban diketahui merupakan keturunan tionghoa.
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka pada Senin (7/6/2021) kemarin.
Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Wanita Sopir Taksi Online saat Antar Langganan dari Medan ke Aceh Utara
Dari penjelasan Jalaluddin, jenazah Chiw Yet Hau dijemput seorang lelaki yang mengaku sebagai suami korban.
Mulanya, laki-laki itu datang ke rumah sakit ditemani anaknya.
Laki-laki itu menyebut ingin melihat dan memastikan jenazah korban.
Setelah dicek, laki-laki itu menyebut wanita sopir dibuang ke jurang adalah istrinya, Chiw Yet Hau.
"Penyerahan jenazah dilakukan polisi dengan suami korban," kata Jalaluddin.
Baca juga: Ciri-ciri Wanita Berambut Pirang Sopir Taksi Online Asal Medan Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya
Guna memastikan lebih lanjut kabar pembenuhan ini, tim www.tribun-medan.com tengah berupaya mencari rumah duka.
Awak media ingin mendengar langsung keterangan pihak keluarga sekaitan dengan adanya kemungkinan bahwa keluarga mengetahui siapa pelaku pembunuhan CVH.