TERJADI Kontak Senjata Aparat dengan KKB Papua, Puluhan Anggota KKB Lekagak Telenggen Dipukul Mundur
Kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata kembali terjadi
Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi ditembaki KKB, kontak senjata kembali terjadi.
Baca juga: BERITA CPNS Terbaru Hari Ini, Seleksi CPNS 2021 di Kemendibud Segera Dibuka, Syarat Ditetapkan
• BERITA CPNS Terbaru Hari Ini, Seleksi CPNS 2021 di Kemendibud Segera Dibuka, Syarat Ditetapkan
Pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 01.00 WIT, aparat keamanan mengamankan area Bandara Aminggaru.
Kemudian pada pagi harinya, kontak senjata kembali terjadi antara personel Pam Rahwan dengan KKB di Kampung Niporolome.
Saat kejadian, KKB lari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.
Akibatnya, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, istrinya Petena Murib dan Nelius Kogoya yang merupakan anak dari kedua pasangan tersebut, tewas tertembak.
Selain itu tiga warga lainnya mengalami luka tembak.
Ancam Tembak Mati Pendatang
Kepolisian RI menanggapi ultimatum kelompok teroris KKB Papua yang mengancam menembak mati pendatang atau orang non Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan kelompok KKB bahwa tanah di Papua merupakan bagian dari NKRI. Ancaman yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah membangun Papua.
• SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming Floyd Mayweather vs Logan Paul, Link Live Tinju 7 Juni 2021
"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan. TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua. Sebaliknya, dia meminta KKB Papua untuk tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.
"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan. Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu daripada pembangunan yang dilaksanakan di Papua. Oleh sebab itu pembangunan di Papua harus dan tetap berjalan," ungkap dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga berkomitmen untuk mengamankan tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB.
"TNI dan Polri akan bekerja secara optimal bagaimana mengamankan daripada Papua itu sendiri. Sehingga pembangunan di Papua dapat berjalan dan tentunya ini akan berdampak terhadap kesejahteraan daripada masyarakat di Papua," tukasnya.
• LIVE TV ONLINE Live Streaming Ikatan Cinta RCTI, Andin Emosi Labrak Elsa, Status Reyna Terkuak