Ustaz Cabul, Tega Rudapaksa Lima Orang Murid Ngajinya, Beri Uang dan Pakaian Supaya Tak Melapor
Aksi cabul seorang guru ngaji biadab bernama Heru akhirnya terbongkar. Selama ini pelaku telah melakukan tindakan bejatnya itu kepada lima orang murid
Dialah Heru, guru ngaji yang belakangan diketahui mencabuli sedikitnya lima muridnya di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.
Insting seorang ibu tak bisa dibohongi. Pada Kamis (3/6/2021) malam lalu, MA melihat ada yang tidak beres dari diri A.
A yang baru pulang mengaji dari yayasan yang dikelola Heru terlihat murung.
Awalnya, bocah perempuan itu mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya saat hendak buang air kecil. Mengetahui sang anak kesakitan, MA kemudian bertanya-tanya.
Sampai akhirnya A mengakui bahwa dirinya telah dicabuli Heru yang di lingkungan setempat dikenal sebagai Ustaz Heru.
Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Bekasi Setubuhi Murid Berkali-kali, Modus Mau Dibelikan Mukena Baru Buat Lebaran
Mendengar pengakuan buah hatinya, MA seketika lemas.
Sakit sekali hatinya mengetahui sang anak telah dicabuli orang yang seharusnya mendidik dalam hal agama.
"Saya sesak. Sakit hati saya," ungkap MA dengan suara bergetar.
Kepedihan makin dirasakan MA ketika sang anak pelan-pelan mulai membuka tabir gelap kebejaran sang guru ngaji.
Bukan hanya sekali, A mengaku telah dicabuli Heru sebanyak empat kali.
A juga diancam tidak melapor ke siapapun serta diiming-imingi uang dan pakaian.
"Anak saya sering dikasih baju, sering dikasih duit. Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA.
Supaya Korban Tak Melapor, Guru Ngaji Cabul Sering Beri Uang dan Pakaian
Guru ngaji cabul di Penjaringan, Heru Suciyatno mengiming-imingi para korbannya dengan uang dan pakaian supaya mereka tidak melapor.
Orang tua salah satu korban, MA mengatakan, Heru sering memberikan uang dan pakaian kepada anaknya, A (8), sebelum terungkapnya tindakan bejat itu.