Sutradara Kawakan Ini Dimutilasi Orangtuanya Karena Menolak Nikah, Mayatnya Dibuang ke Tempat Sampah
Tubuh Babak Khorramdin ditemukan telanjang, dipotong-potong dan dibuang ke tumpukan sampah di dekat rumah pasangan tersebut.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Secara khusus, pasangan ini hanya menerima hukuman penjara terberat 10 tahun karena membunuh putra dan putri kandung mereka.
Tetapi jika terbukti membunuh menantu laki-laki mereka, pasangan ini bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Kejahatan pasangan lansia tersebut terungkap pada 16 Mei setelah petugas sampah di Teheran menemukan mayat yang terfragmentasi di tempat sampah dengan lingkungan Ektaban.
Polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian dan mengindetifikasi korban sebagai Babak Khorramdin.
Sutradara Babak Khorramdin.
Baca juga: BERITA TERKINI Sekolah Tatap Muka, Guru tak Boleh Punya Riwayat Komorbid, Wali Kota Bahas Mekanisme
Ia adalah seorang sutradara yang belajar dan bekerja di London sejak 2010 dan kemudian kembali ke Iran untuk mengajar.
Polisi menangkap orangtua Babak setelah menemukan bukti bahwa merekalah pembunuhnya.
Pasangan itu awalnya menyangkal, kemudian mengaku dan mengatakan mereka membunuhnya saat dia tidak sadar.
Selanjutnya, mereka memasukkan tubuh Babak ke dalam koper dan membuangnya ke tempat sampah.
Hussein Rahimi, Kepala Polisi Teheran menambahkan, putri kandung pasangan lansia itu, Arezou dibunuh tiga tahun lalu karena merokok opium dan membawa pulang pacarnya.

Menantu laki-laki mereka Faramaz “dihukum” oleh mertuanya karena menyalahgunakan, melecehkan orang lain dan membunuh 10 tahun yang lalu.
Setelah pembunuhan itu, pasangan lansia tersebut mengatakan bahwa anak-anak mereka telah meninggalkan rumah untuk tinggal di luar negeri.
Baca juga: Bagikan Kisah Seramnya di TikTok, Gadis Ini Cerita Temukan Benda Mengerikan di Kamar Mandi
Baca juga: JAWABAN Luna Maya Membuat Terbahak-bahak Tatkala Ditanya Penampilannya Semakin Menawan
Jadi polisi tidak pernah menyelidiki hilangnya orang-orang tersebut.
Diketahui bahwa Akbar dan Iran juga memiliki dua anak lainnya, Afshin dan Azar, dan keduanya masih hidup.
Polisi memperluas penyelidikan mereka dan mencari apakah ada anggota keluarga lain yang hilang secara mencurigakan.
(yui/tribun-medan.com)