INILAH Ruri Prihatini Lubis, Adik Ipar Pimpinan KPK Lili Pintauli yang Jabat Dirut PDAM Tanjungbalai

Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjungbalai, Ruri Prihatini Lubis menjadi sorotan karena namanya disebut terlibat kasus KPK

HO / Tribun Medan
Lili Pintauli Siregar dan Ruri Prihatini Lubis 

TRIBUN-MEDAN.com - Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjungbalai, Ruri Prihatini Lubis menjadi sorotan karena namanya disebut terlibat kasus tak sedap di KPK.

Ruri Prihatini disebut menjadi alasan melaporkan kasus etik sang Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar.

Lili Pintauli Siregar dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) atas dugaan pelanggaran etik pada Selasa (8/6/2021).

Laporan itu dilayangkan oleh mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Sujanarko dan dua penyidik KPK, Novel Baswedan serta Rizka Anungnata.

Lili diduga menggunakan posisinya sebagai pimpinan KPK untuk menekan Wali Kota nonaktif Tanjungbalai, M Syahrial untuk mengamankan jabatan Ruri Prihatini Lubis di PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai.

Ruri Prihatini Lubis, saat dilantik sebagai direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, masa bhakti 2018-2022, di Aula I Kantor Wali Kota, Selasa (7/8/2018).
Ruri Prihatini Lubis, saat dilantik sebagai direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, masa bhakti 2018-2022, di Aula I Kantor Wali Kota, Selasa (7/8/2018). (HO / Tribun Medan)

Sosok Ruri Prihatini Lubis

Ruri Prihatini Lubis ternyata adik ipar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar adalah Dirut PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.

Ruri Prihatini Lubis menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Kualo masa bakti 2018-2022. Saat itu dia dilantik di Aula II Pemko Tanjungbalai, Selasa (7/8/2018 lalu).

Ia dilantik M Syahrial, Wali Kota Tanjungbalai yang kini sudah menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat itu sang Wali Kota meminta Ruri Prihatini Lubis mampu mengelola Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan harga terjangkau.

Menurut Syahrial, tingkat kebocoran air juga masih tinggi, dan Ruri Prihatini Lubis diminta untuk menyelesaikannya.

Saat menjabat, Ruri Prihatini Lubis banyak mendapat perlawanan dari pegawai dan pensiunan yang memintanya dicopot.

Dikutip dari Antaranews, Karyawan mengganggap Ruri Prihatini Lubis tidak becus memimpin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Kota Tanjungbalai karena menggerogoti keuangan negara.

"Ruri adalah pemimpin rakus dan membabi buta menggerogoti keuangan perusahaan. Karena Wali Kota yang mengangkat dan melantik, maka Wali Kota harus secepatnya mencopot Ruri dari jabatannya," ujar Mukmin salah satu karyawan PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai saat berdemo 2018 lalu.

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar (tengah) didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman saat mengelar konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU di Gedung KPK, Jakarta Selatan (9/1/2019). Pada konferensi pers tersebut KPK menetapkan 4 orang tersangka yaitu WSE, ATF, HAR dan SAE sekaligus Meminta kepada tersangka HAR untuk segera menyerahkan diri.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar (tengah) didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman saat mengelar konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU di Gedung KPK, Jakarta Selatan (9/1/2019). Pada konferensi pers tersebut KPK menetapkan 4 orang tersangka yaitu WSE, ATF, HAR dan SAE sekaligus Meminta kepada tersangka HAR untuk segera menyerahkan diri. (Tribunnews/Jeprima)

Lili Pintauli Siregar Dianggap Langgar Kode Etik

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved