Para ARMY Rela Antre Berjam-jam untuk Dapat Menu BTS Meal
Untuk mendapatkan menu spesial boyband asal Korea Selatan, BTS, para ARMY rela antre mulai pagi hingga sore
MEDAN-TRIBUN.com, MEDAN - Kerumunan terjadi di hampir seluruh gerai McDonald di Kota Medan pada Rabu (9/6). Penyebab konsentrasi massa tersebut adalah promo spesial menu McDonald dengan Boy Band Korea Selatan, BTS.
Padahal saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, termasuk Kota Medan, dan pemerintah selalu mendengungkan supaya selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M. Satu di antara 5 M tersebut adalah menghindari kerumunan.
Prokes 5 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, mengindari kerumuman, mengurangi mobilitas hingga saat ini dianggap paling ampuh untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Terkait fenomena yang terjadi di McDonald, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut, kerumunan tersebut merupakan hal yang salah, karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Ia berpendapat petugas berhak membubarkan kerumuman seperti itu, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kalau kerumunan sudah pasti salah. Tentu diingatkan, ayo mari saling jaga masing-masing," kata Edy di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Rabu. Bahkan, kata Edy, jika melihat langsung kerumunan di suatu tempat tak akan segan membubarkannya.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Saus Cajun, Saus Favorit Member BTS hingga BTS Meal Diburu ARMY
"Setiap ada kerumunan saya berusaha menegur. Habis itu saya tinggalkan," ucap Edy. Ia pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agat disiplin mematuhi prokes. Sebab, pandemi Covid-19 sudah lebih satu tahun.
"Hindari kerumunan. Prokes 5 M kan salah satunya hindari kerumunan," ujar mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan, pihaknya telah mengimbau pelaku usaha kooperatif menerapkan protokol kesehatan di tempat usaha.
"Itukan sebentar saja kerumunannya. Dan, masing-masing pelaku usaha itu ada petugas Satgas Covid-19-nya. Protokol kesehatan itu bukan hal yang baru dan pasti mereka sudah mengerti lah," ujar Mardohar, Rabu.
Ia menambahkan, jika pihak kepolisian dan tim gabungan sudah melakukan tindakan agar kerumunan di beberapa gerai McD dapat diurai. Meskipun begitu, Mardohar menuturkan, jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan, maka pelaku usaha yang bersangkutan akan tetap ditindak.
"Kalau sampai lama pasti akan diberi tindakan tegas, karena sudah melanggar. Tapi, inikan masih bisa dikontrol, dan masing-masing mereka juga sudah punya Satgas Covid-19," ujarnya.
Kewalahan
General Manager McDonald Sisingamangaraja Medan Marthawati mengaku, kewalahan karena banyaknya pesanan yang masuk ke aplikasi gerai makanan cepat saji tersebut. Padahal, menurut Marthawati, promo tersebut berudrasi sebulan, dan baru dimulai.
Ia mengakui, pihaknya tidak memberi keterangan dalam aplikasi pemesanan online kalau sehari hanya melayani 70 pesanan paket makanan BTS meal. Ia menambahkan, selama promoMcDonald Sisingamangaraja membatasi jumlah menu.
Baca juga: Demi Menu McDonalds BTS Meal, Wanita Ini Rela Tempuh Perjalanan 340 Km dari Sibolga ke Medan
Batas menu McDonald Jalan Sisingamangaraja 2.000 paket menu BTS meal selama sebulan. Dengan begitu, katanya sehari hanya melayani 70 pesanan.
"Promo sebenarnya sampai 7 Juli. Cuma kita dibatasi. Untuk SM Raja 2.000 paket BTS meal selama promo. Hari ini baru mulai. Kalau misalkan sebulan berarti sehari 70-an lah sehari," kata Marthawati, Rabu.
Ia menambahkan, terkait ramainya pesanan melalui aplikasi orderan online, karena banyaknya penggemar Boy Band asal Korea Selatan itu, yang menunggu promo tersebut. Ia menyebut, tidak ada menu spesial yang disajikan, cuma bungkus di makanan ada foto Boy Band BTS, yang digandrungi kaum hawa tersebut.
"Di tempat minumnya ada tulisannya BTS. Jadi, orang itu pada koleksi. Itu saja," ucapnya. Ia menceritakan, lonjakan pemesanan terjadi mulai pukul 11.00 WIB. Saat promo dimulai langsung diserbu pembeli melalui pemesanan online seperti Grab dan Gojek.
Saking banyaknya yang mesan, sistem di restoran cepat saji itu sampai error. Ia mengatakan, per detik pemesanan mencapai 50 pesanan.
"Menu BTS mulai jam 11.00 sudah muncul di aplikasi dan langsung banyak yang pesan. Setiap detik masuk 30-50 pesanann. Sedangkan pesanannya harus kita lihat satu per satu.
Baca juga: Sistem McDonalds di Medan Sampai Error, Orderan Menu BTS Meal Tembus 50 Pesanan per Detik
Bagi orang awam, BTS meal adalah produk biasa, tapi ternyata tidak demikian bagi para K – popers, terutama para ARMY (sebutan bagi penggemar boyband asal Korea Selatan, BTS). Para ARMY, tanpaknya sudah menunggu-nunggu kehadiran BTS meal ini.
Ratusan driver ojek online dan warga memadati hampir seluruh restoran cepat saji McDonald di Medan. Mereka ingin membeli produk spesial BTS meal. Menurut warga Medan Sally Siahaan, rasa makanan tersebut cenderung sama dengan makanan cepat saji McDonald lainnya. Hanya ada beberapa yang membedakan, yakni saus dan bungkusnya.
Sally menjelaskan, saat menjajal dua saus pada BTS meal. Satu rasanya cenderung pedas manis tetapi lebih dominan rasa manis. Saus kedua, menurut Sally, sama seperti saus mayonaise pada umumnya, tetapi terbuat dari keju.
"Kalau rasa saus ada dua, satu kayak saus pedas manis gitu kaya biasa tetapi agak lebih manis. Kayak rasa saus Korea gitu. Sama satu lagi itu kayak mayonaise tetapi ini keju.
Toping keju-keju gitu. Kayak saus di makanan barbeque Korea gitu. Pokoknya semua itu biasa saja," kata Sally, Rabu.
Terkait membludaknya pesanan BTS meal, bahkan sampai viral, Sally menyebut, kalau itu tergantung selera. Menurutnya, bagi fans berat Boy Band asal Korea Selatan itu BTS meal merupakan keistimewaan.
Antre Berjam-jam
Antrean pembelian BTS meal cukup panjang di berbagai gerai McD di Medan. Kerumunan pun sempat terjadi di gerai McD Lapangan Merdeka Medan. Setelah diurai pihak Satgas Covid-19 dan kepolisian, masaa mulai renggang.
Namun, para sopir ojek online dan warga, yang mayoritas remaja, masih tampak setia duduk di sekitar gerai makanan cepat saji itu untuk menunggu pesanan mereka selesai. Antrean tersebut menyebabkan para ojek online harus menunggu berjam-jam.
"Saya dari jam 10 di sini, sudah hampir lima jam menunggu tidak datang juga. Malah menurun penghasilan. Biasanya jam segini udah ada beberapa orderan," ujar seorang sopir ojek online Gilbert saat menunggu di gerai McD Lapangan Merdeka, Rabu.
Ia mengaku, menyesal telah mengambil pesanan tersebut. Awalnya, Gilbert tidak tahu antreannya sangat panjang.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Saus Cajun, Saus Favorit Member BTS hingga BTS Meal Diburu ARMY
"Rupanya promonya bikin ramai sekali. Saya pun nyesal mengambilnya. Kawan-kawan udah banyak yang cancel, tapi kalau enggak diambil pun cemana, jadi serba salah," katanya.
Gilbert mengatakan, pembuat order di aplikasinya sudah hampir membatalkan pesanan. Namun, ia meminta agar pelanggan tidak membatalkannya. "Tadi kami sudah telponan, katanya cancel aja karena lama kali. Tapi, kan nanti jadi payah saya, makanya tidak jadi di-cancel," tuturnya.
Hanya Cari Bungkusnya
Paket makanan BTS meal yang ditawarkan restoran cepat saji McDonalds langsung diserbu para fans K-Pop BTS, Rabu. Seperti di McDonalds Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, para fans ini sampai rela antre panjang cukup lama demi mendapatkan paket makanan edisi terbatas ini.
Salah satunya adalah remaja asal Cibinong, Angel yang rela antre lama saat ditemui Tribun di McDonalds Sukahati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. "Tadi kita antre sampai sekitar satu jaman," kata Angel.
Ia menjelaskan bahwa dia rela antre di bawah terik matahari karena merupakan penggemar berat BTS. "Suka banget BTS," kata Angel. Ia menjelaskan, di dalam paket makanan BTS meal tersebut terdapat beberapa makanan dengan harga Rp 50 ribu. Namun yang paling spesial, menurut Angel, bukanlah isi dari paket makanan tersebut.
"Yang bikin spesial bungkusnya," kata Angel sambil tertawa. Terpisah, di McDonald's Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kerumunan pembeli terjadi, terutama para ojek online yang kebanjiran pesanan. Protokol kesehatan pun banyak yang dilanggar.
Baca juga: Demi Dapatkan Menu BTS Meal, Penggemar BTS Ini Rela Tempuh Jarak Ratusan Kilometer
Polisi kemudian ikut turun tangan ke lokasi. Kapolsek Kebayoran Lama Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, pihaknya mengambil langkah untuk membubarkan kerumunan tersebut.
Tujuannya agar kerumunan tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona. "Kita ambil langkah untuk membubarkan mereka," kata Donni. Setelah itu, kata dia, pihaknya melakukan pembatasan bagi yang mengantre dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak dan mengenakan masker.
Foto antrean di McDonalds ini sempat di-upload pula di akun Twitter @TMCPoldaMetro. "Imbas adanya antrean promo di McDonald's Pondok Indah, Jaksel. Satlantas Jaksel melaksanakan imbauan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menggunakan masker kepada para pengunjung," tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengingatkan restoran McDonalds untuk tidak membuat kerumunan para pembeli dengan kehadiran promo BTS meal.
"Kami minta semua restoran atau badan usaha lain yang launching apapun dan kegiatannya berpotensi menimbulkan keramaian, apalagi kerumunan mohon menjadi perhatian. Tetap dilaksanakan protkol kesehatan," kata Ariza.
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, kegiatan promosi yang berpotensi menghadirkan kerumunan pembeli harus diantisipasi. Jangan sampai, kerumunan dibiarkan karena bisa menyebarkan Covid-19 di kalangan pembeli.
"Harus diantisipasi dan harus memiliki perkiraan dan program. Nanti dilaksanakan berapa, dan yang mungkin hadir bagaimana antisipasinya agar tidak terjadi kerumunan interaksi yang dapat menimbulkan penularan Covid-19," jelas Ariza.(tribun network/bum/fal/kps/wly/ind/cr14/cr25)