WALI Kota Bobby Nasution Penuhi Panggilan Ombudsman terkait Tabung Oksigen Diduga Kosong RS Pirngadi
Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri panggilan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, di Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (11/6/2021).
Bobby Nasution Penuhi Panggilan Ombudsman Sumut Terkait Kasus Tabung Oksigen Kosong RS Pirngadi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri panggilan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, di Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (11/6/2021).
Pemanggilan ini beragendakan Penyampaian Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) viralnya video meninggalnya seorang ibu pasien yang diduga akibat tabung oksigen kosong.
Bobby Nasution tampak hadir bersama Direktur RSUD Pringadi Medan Suryadi Panjaitan.
Keduanya diterima langsung oleh Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar dan Kepala Asisten Pemeriksaan Ombudsman Sumut James Panggabean.
Saat berita ini diturunkan, penyampaian LAHP tengah berlangsung di ruangan tertutup di Kantor Ombudsman Sumut.
Diinformasikan usai penyampaian LAHP akan dilakukan konferensi pers bersama awak media.
Sebelumnya diberitakan, beredar video viral berdurasi 56 detik di salah satu akun di Instagram yang menyebutkan bahwa seorang pasien mendapatkan pelayanan buruk di RS Pirngadi Medan, Rabu (26/5/2021).
Dalam video tersebut, orang yang merupakan anak pasien berteriak bahwa ibunya meninggal dunia karena petugas rumah sakit tidak mengganti tabung oksigen.
Rawi, anak pasien, menegaskan bahwa tabung oksigen yang dipasang pada ibunya itu memang tak berfungsi dengan baik.
Ia membuktikannya sendiri dengan memasang alat bantu pernapasan itu ke mulut dan hidungnya.
Saat dicobanya, ia tidak merasakan adanya udara dari tabung dan selang tersebut.
Ia bahkan mendengar seorang dokter bernama Sony mengatakan bahwa tabung oksigen itu memang kosong.
"Tidak ada penanganan. Cuma dr Sony yang menekan-nekan sampai keringatan. Dia bilang enggak ada ini pak oksigennya. Dia bilang, 'Sabar, Pak," kata Rawi, Jumat (28/5/2021) malam.
2 Fakta Baru Terkait Kasus Tabung Oksigen RS Pirngadi Diduga Kosong
TRIBUN-MEDAN.COM - Rawi Candra, anak almarhum 'korban tabung oksigen kosong' di RSUD Pirngadi Medan menguak bobroknya pelayanan medis di rumah sakit yang dikelola Pemko Medan itu.
Tentu ini adalah versi keluarga pasien.
Pertama, Rawi Candra menjelaskan kalau seharusnya orangtuanya dirawat di ruang ICU.
Namun petugas sangat lambat melakukan pemindahan dengan alasan tidak ada bad, padahal jumlah pasien di ICU saat itu sangat sedikit.
Kedua, Rawi menyebut peralatan medis di RSUD Pirngadi Medan tidak berfungsi baik.
"Alat tensi dan denyut jantung itu eror, rusak. Berulang kali matikan hidupkan matikan hidupkan," ucap Rawi Candra.
Kedua hal di atas disampaikan Rawi dalam tayangan Kompas TV yang dipandu oleh Rosi.
Hal ini menjadi fakta baru yang mencuat ke publik karena selama ini publik hanya mengetahui kalau permasalahan berada di status tabung oksigen saja.
Tonton video full:
Baca juga: Belum Ada Iktikad Baik dari RS Pirngadi, Anak Pasien Bakal Bawa Kasus Kematian Ibunya ke Ranah Hukum
Hingga saat ini Rawi menyebutkan tidak ada etikad baik dari RSUD Pirngadi untuk meminta maaf kepada pihaknya.
Ia pun berencana membawa hal ini ke proses hukum.
"kalau tidak ada niat untuk itu (kekeluargaan), ya ke ranah hukum lah pastinya," ujarnya.
Sementara, Direktur RS Pirngadi, Suryadi Panjaitan membantah terkait dugaan tabung oksigen kosong.
Menurutnya, sudahmelakukan pengawasan terhadap alat-alat kesehatan. Terlebih itu menyangkut keselamatan pasien.
"Tidak ada. Kami tetap melakukan itu dengan pengawasan yang betul. Kami kan ada instalasi khusus untuk itu," Kata Suryadi Panjaitan di Kantor Ombudsman RI Sumut, pada, Jumat (4/6) kemarin.
"Jadi nanti kita bisa konfirmasi lagi ke staf kita. Tapi yang jelas Pirngadi akan memberikan pelayanan terbaik. Tidak pernah menelantarkan pasien," ucapnya.
Baca juga: Ratu Entok Ketawai Perawat RSUD Pirngadi Pingsan usai Pasien Meninggal Diduga Tabung Oksigen Kosong
Sorotan Ratu Entok
Video viral yang memperlihatkan pasien meninggal dunia diduga karena tabung oksigen kosong di RSUD Pirngadi Medan mendapat tanggapan dari Selebgram Medan Ratu Entok.
Ia turut mengetawai aksi perawat pingsan karena dipaksa buka masker.
"Adegan sinetron terjadi," tambahnya sambil tertawa.
(hen/tribun-medan.com)
(cr14/tribun-medan.com)