Bentrok PP Vs IPK, Ketua PAC Langsung Menghadap Kapolsek, AKP Jan Piter: Kalau Tidak Saya Tangkapi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Anggota Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) sempat bentrok di Jalan Afnawi Nuh, Desa Percut Seituan, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (15/6/2021) sore.

Setelah bentrok PP Vs IPK itu, masing-masing Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dipanggil Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu.

Kedua Ketua PAC langsung menghadap Kapolsek, karena jika tidak, mereka akan ditangkap dan dipenjarakan perwira jebolan Brimob itu.

"Kalau tidak saya akan tangkapi mereka. Saya akan kejar orangnya. Karena saya tidak mau ada warga saya yang terluka. Maka semua harus bertanggungjawab. Apapun jabatan saya, saya pertaruhkan," tegas Jan Piter, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: PP dan IPK Bentrok Lagi, Kapolsek Percut Seituan: Ketuanya Akan Saya Panggil dan Tindak Tegas

Dia mengatakan, masing-masing Ketua PAC siap bertanggungjawab dan mengganti kerusakan dan kerugian akibat bentrokan kemarin.

Katanya, kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan bentrokan susulan. 

"Itu sudah terlaksana. Sudah diganti oleh kedua belah pihak. Walaupun oknum yang bertindak, tetapi ketua yang bertanggung jawab," kata Jan Piter. 

Sebelumnya, bentrok PP Vs IPK terjadi akibat adanya perebutan lahan seluas 4 hektare di Desa Percut Seituan.

Tidak jelas lahan yang diperebutkan itu punya siapa.

Baca juga: Anggota IPK Terdakwa Penganiayaan hingga Tewas Divonis Bebas, Pengacara Minta JPU Bebaskan Kliennya

Kedua belah pihak sama-sama merasa memiliki, walaupun tak satupun dari kedua belah pihak menunjukkan akta kepemilikan.

Saat bentrokan terjadi, kedua kubu saling membawa kayu.

Akibat kejadian ini, rumah dan angkutan umum rusak. 

Baca juga: PP dan IPK Nyaris Bertemu, Suasana di PN Medan Mencekam saat Vonis Kasus Bentrok OKP

Untuk menciptakan rasama aman di tengah masyarakat sekaligus menindaklanjuti instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo terkait pemberantasan premanisme, Jan Piter langsung turun ke lokasi mengejar anggota OKP yang terlibat bentrokan.

Dia kemudian mengancam akan menangkap dan memenjarakan ketua masing-masing kelompok jika terus-terusan bikin ribut di wilayah hukum Polsek Percut Seituan.

(cr25/ tribun-medan.com)