Fakta-fakta Bocah MRA (10) Meninggal Digigit Anjing: Berawal Jajan di Warung hingga Mulutnya Berbuih

"Seketika anjing itu keluar dan langsung menggigit anak saya, sekitar pukul 15.00 WIB, pada Kamis (10/6/2021) lalu," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Tribun Medan
Fakta-fakta Bocah MRA (10) Meninggal Digigit Anjing: Berawal Jajan di Warung hingga Mulutnya Berbuih 

Karena respons dan itikad baik tidak ada, pihak keluarga terpaksa menempuh jalur hukum.

"Jadi saya melaporkan kasus ini ke Polsek Tuntungan dan akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Medan," katanya.

Dalam kasus ini, Lia mengharapkan agar pemilik anjing tersebut dapat diproses hukum.

"Saya berharap, kasus ini dapat dituntaskan. Dan pelaku bisa dijerat hukum. Nyawa anak saya ini sudah melayang," harap Lia.

6. Kata Polisi

Polrestabes Medan telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Saat kini kepolisian masih menunggu hasil autopsi korban.

"Sudah kami tarik penanganannya sejak semalam. Statusnya masih lidik," kata Wakasatreskrim Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung.

AKP Rafles menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium terkait penyebab kematian.

7. Wali Kota Medan Bobby Nasution Angkat Bicara

Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara mengenai kasus meninggalnya anak berusia 10 tahun usai digigit anjing di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan beberapa hari lalu.

Bobby menanggapi soal sulitnya mendapatkan vaksin anti rabies untuk hewan di Kota Medan.

"Kita di Kota Medan ada rumah sakit dan puskesmas. Kalau belanja harus dilihat. Jangan asal belanja. Terakhir dimusnahkan obat-obatan yang sudah dibeli (karena tak terpakai). Jadinya kan mubazir negara kita," katanya, Rabu (16/6/2021).

Bobby menegaskan vaksin anti rabies seharusnya tersedia di seluruh puskesmas yang ada di Medan.

"Vaksin untuk rabies harusnya bisa disediakan di puskesmas. Kan wilayah kita sudah jelas ya di mana ada yang memelihara anjing, misalnya anjing liar," katanya.

Ia pun mengatakan pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan kepada dokter hewan agar dapat dilakukan suntik vaksin rabies kepada hewan peliharaan.

"Nanti saya pelajari lagi kita perlu adakan suntik rabies, nanti coba kita komunikasikan dengan dokter hewan untuk menyediakan suntik rabies kepada hewan-hewan peliharaan," tuturnya.

(Faldi/Fredy/Golkas/ Rechtin/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved