HEBOH Aksi Dua Mahasiswi Cantik Selamatkan Nyawa Orang Tersengat Listrik, Banjir Pujian Netizen
Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh aksi dua mahasiswi cantik yang menyelamatkan nyawa seseorang yang tersengat listrik.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh aksi dua mahasiswi cantik yang menyelamatkan nyawa seseorang yang tersengat listrik.
Aksi keduanya membuat heboh komunitas online hingga mendapatkan pujian karena tindakan mereka.
Media China melaporkan, dua mahasiswa bernama Lu Dich Tan dan Vu Thien Nhat, yang saat ini belajar di Universitas Pengobatan Tradisional China di Zhejiang, berhasil menyelamatkan nyawa seseorang yang terkena sengatan listrik.
Sekitar pukul 6 sore pada tanggal 13 Juni, ketika hujan deras di luar, Lu Dich Tan berada di asrama yang jauh untuk membahas upacara kelulusan yang akan datang.
Baca juga: Mau Tolong Tetangga Kesetrum, 3 Orang di Kediri Malah Tewas Tersengat Listrik
Baca juga: Sapri Nyaris Tewas Tersengat Listrik Saat Membetulkan Neon Box Toko Mas
Saat pertemuan belum dimulai, ia mendengar ada yang meminta tolong.
Mengetahui ada yang tersengat listrik, mahasiswi tersebut bergegas menuju tempat korban.
Pada saat yang sama, Vu Thien Nhat, seorang mahasiswi kebidanan yang kebetulan berada di lokasi, bergegas menyelamatkan orang tersebut.
Terlepas dari pandangan curiga semua orang di sekitar, Lu Dich Tan dan Vu Thien Nhat dengan tenang membubarkan kerumunan dan berkoordinasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Dua mahasiswi cantik itu melakukan 30 kompresi dada dan 2 pernapasan buatan.
Korban yang sempat kehilangan detak jantungnya akhirnya bereaksi.
Kelopak matanya yang berkedip terbuka.
Mereka terus-menerus mengajak korban bicara untuk membuat korban tetap terjaga dan melakukan pertolongan pertama.
Baca juga: VAKSIN NUSANTARA Dinilai Efektif, Dokter Terawan Bilang tak butuh Anggaran Kembangkan Vaksin Covid
Baca juga: SOSOK Pengusaha Kaya yang Tiduri 4.000 Cewek Cantik, Tewas Diracun Istri yang Nikahi 3 Bulan
Ambulans dan staf medis hadir di tempat kejadian setelah 15 menit untuk membawa pasien ke rumah sakit.
Pukul 19:30, kedua gadis itu menerima kabar bahwa pasien selamat.
Mereka menghela napas lega dan kembali ke kamar asrama.
