Ketahuan Kabur ke Desa Tetangga Ikut Selingkuhan, Baju Wanita Ini Dilucuti & Diarak Keliling Kampung
Ketahuan berselingkuh dengan pria lain, seorang diwanita dilucuti pakaiannya dan diarak keliling desa oleh penduduk.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Meskipun orang-orang di sekitarnya mencoba untuk memukul dan menendangnya, dia berseru, “Tembak saja saya!” dengan cara yang sangat menyakitkan.
Setelah disiksa, penduduk desa lalu melucuti pakaian wanita itu, memaksanya berjalan di sekitar desa sebagai bentuk hukuman atas perzinahannya dengan pria dari desa tetangga.
Baca juga: Perayaan Ultah Ke-23, Pria Tampan Diikat di Tiang Dansa Jip dan Diarak Keliling Kota, Ini Videonya
Baca juga: Seorang Wanita Ketahuan Mesum, Diarak Warga Tanpa Busana Keliling Kampung
Menurut sumber polisi, wanita itu sangat terpengaruh secara psikologis dan juga menderita sejumlah luka.
Ia harus dirawat rumah sakit.
Setelah itu, dia tidak berani kembali ke rumah suaminya lagi, tetapi kembali ke rumah orangtua kandungnya di negara bagian Assam.
Baru pada tanggal 13 Juni, ketika video insiden itu diposting di media sosial dan menyebar dengan cepat, polisi setempat mengetahuinya.
Polisi kemudian membawa wanita itu untuk mengajukan pengaduan.
Polisi mengatakan bahwa meskipun perilaku perzinahan wanita itu salah, tetapi tindakan penduduk desa tidak dapat diterima.
Mereka secara sewenang-wenang menghakimi dan menghukum wanita tersebut.
Hal ini merupakan bentuk pelanggaran hukum.
Saat ini, tiga orang yang terlibat dalam insiden itu telah ditangkap dan dibawa ke pengadilan Alipurduar pada 14 Juni.

Sementara delapan tersangka lainnya masih buron.
Mengomentari setelah kejadian itu, pemimpin Kongres Trinamool Dhiresh Chandra Roy mengatakan, “Ini adalah tindakan barbar dan kami ingin polisi memiliki hukuman yang berat bagi mereka yang terlibat dalam insiden itu.”
Pada tahun 2020, seorang wanita berusia 32 tahun, yang tinggal di desa Birbhum, negara bagian Benggala Barat, juga mengalami situasi serupa.
Baca juga: Cerita Kumar, Pemuda India Dikurung Mertua, Ternyata Ada Tujuan yang Mulia
Baca juga: Tak Disetujui Oleh Dewa, Penduduk Desa di India Ini Tolak Vaksin Covid-19 Karena Hal Ini
Setelah menjanda, dia memiliki perasaan untuk pria lain, tetapi penduduk desa tidak menerima hubungan ini.
Mereka menangkapnya dan kekasihnya selama sehari.
Setelah itu wanita itu diperkosa beramai-ramai untuk “hukuman”.
(yui/tribun-medan.com)