News Video

PEMBUNUH GURU SD Ditangkap, Bersembunyi Bareng Anak Punk di Kawasan Bukittinggi

Dari kematian guru SD Marta boru Butarbutar pada Senin (24/5/2021), tersangka JH sudah dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

PEMBUNUH GURU SD Ditangkap, Bersembunyi Bareng Anak Punk di Kawasan Bukittinggi

TRIBUN-MEDAN.COM, BALIGE - Kepala tertunduk, tangan diborgol, mengenakan topeng dan hanya bercelana pendek, itulah penampilan sosok tersangka JH sebagai otak pembunuhan guru SD di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba.

Dari kematian guru SD Marta boru Butarbutar pada Senin (24/5/2021), tersangka JH sudah dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tiga pekan setelah berlalu peristiwa tersebut, tersangka JH sudah berpindah-pindah tempat hingga ke lobang semut.

Tapi akhirnya, pelarian JH berakhir dan berhaasil diringkus di kawasan Bukit Tinggi tepat dihari kelahirannya yang ke-16 tahun.

Penangkapan tersebut merupakan hasil koordinasi antara pihak Polres Toba dengan kepolisian Bukit Tinggi.

Ditemukannya tersangka JH di tempat anak punk bergerombol setelah teridentifikasi oleh pihak kepolisian.

"Benar ada penangkapan yang dilakukan Resmob Toba, ini dalam kasus pembunuhan yang ada di Lumban Lobu yaitu seorang guru SD yang terjadi pada tanggal 24 Mei 2021," kata Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir saat disambangi tribun-medan.com, Jumat (18/6/2021).

"Jadi ini adalah tersangka utama yang didapat atas informasi selama penyidikan oleh personel Reskrim Polres Toba. Tersangka ini berada di Bukit Tinggi. Jadi, setelah mendapat informasi, Tim Resmob Toba yang dipimpin oleh Kasat Reskrim langsung meluncur pada tanggal 16 Juni 2021," sambungnya.

Selama 4 jam pengintaian sejak Kamis (17/6/2021) pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, pihak kepolisian belum berhasil menangkap tersangka. Setelah 30 menit, pihak kepolisian mengetahui keberadaan tersangka JH dan menangkapnya.

"Dan setelah nyampai di sana pada tanggal 17 Juni, Tim Resmob dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB menyelidiki keberadaan tersangka di Bukit Tinggi, namun belum membuahkan hasil. Dan setelah itu, mereka berkoordinasi dengan Satserse Bukit Tinggi. Selanjutnya, Tim Resmob Toba dan Bukit Tinggi menyelidiki tempat-tempat club dan tempat-tempat anak punk. Setelah 30 menit, pihak kita melihat ada seorang lelaki yang mirip dengan tersangka JH," urainya.

Setelah memastikan identitas tersangka, pihak kepolisian langsung menciduk JH yang tengah berada di lokasi tempat mereka mengintai.

Alhasil, tersangka mengakui identitasnya dan langsung ditangkap.

Pada Jumat (18/6/2021), tersangka JH dibawa ke Polres Toba dan kini masih diperiksa di ruang Satreskrim Polres Toba.

"Dan Tim Resmob Toba langsung melakukan penangkapan dan menginterogasi sebentar, dan ternyata benar bahwa ia adalah Junanda Hasibuan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved