SEBELUM DITEMBAK MATI, Monyet Serang Warga Sempat Makan Roti dalam Toples

SEBELUM DITEMBAK MATI, Monyet Serang Warga Sempat Makan Roti dalam Toples

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seekor monyet yang serang dan gigit warga telah ditembak mati dengan senapan angin warga Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.

Mayat monyet dikubur oleh warga di depan halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jalan Jaring Kakap Nomor 2, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (18/6/2021)

"Tadi ditembak warga pakai senapan, mati dan langsung dikubur di halaman sekolah. Sebelum dikejar-kejar warga, monyet itu sempat main di sekolah, sempat monyet itu buka toples makan roti," kata penjaga sekolah MIN, Ratno.

Ratno yang sudah menahun menjaga sekolah, menceritakan bahwa hanya satu monyet saja yang kerap meresahkan warga.

Padahal di kawasan sekolah ada sekitar puluhan monyet lain yang hidup bebas dan liar.

"Sebenarnya ada banyak monyet lainya, tapi cuma satu ini saja yang suka menyerang anak-anak sekolah. Sudah banyak korbannya. Mungkin karena sudah pernah dipelihara, jadi pas liar dia kebiasaan datangi orang, mungkin karena makanan juga," jelasnya.

Teranyar seorang bocah SD kelas 6, Rangga diserang pada bagian kakinya. Korban digigit hingga terluka mengalami 20 jahitan di kakinya dan masih dalam proses pemulihan.

Warga, Eka perempuan yang berjualan du sekitar lokasi mengatakan monyet ditembak oleh ayah angkatnya dengan senapan angin.

Tak hanya satu tembakan yang dilepaskan sebelum akhirnya tepat sasaran mengenai tubuh monyet.

"Monyet itu sempat dikejar ramai-ramai sama warga karena sudah banyak korban. Tadi mati usai ditembak ayah saya pakai senapan angin, warga datang tadi minta tolong supaya ditembak saja," katanya.

(dyk/tribun-medan.com)