KKB Papua

Terekam Jelas KKB Lari Terbirit-birit hingga Tebangi Pohon Demi Halau Kejaran TNI-Polri di Ilaga

Dari keterangan tertulis, KKB turut menggunakan pohon untuk menghambat kejaran aparat.

Youtube Tribun Timur
Ilustrasi KKB di Papua - Terekam Jelas KKB Lari Terbirit-birit hingga Tebangi Pohon Demi Halau Kejaran TNI-Polri di Ilaga 

Pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT, terjadi di luar Distrik Ilaga, yaitu di Kampung Eromaga, Distrik Omukia.

KKB yang menembak mati seorang warga bernama Habel Halenti yang sedang mengantar babi.

"Ini berawal dari mobil yang ke kampung (Eromaga) atas permintaan masyarakat sendiri. Sampai di lokasi mereka malah ditodong dan dilakukan penembakan terhadap almarhum," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Jumat (4/6/2021).

Saat tim dari Polres Puncak dan Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi korban, KKB kembali berulah dengan mencegat aparat gabungan sebelum tiba di lokasi kejadian.

Kontak senjata pun terjadi sekitar satu jam.

"Ini berlanjut pada penyeranggan terhadap personel Polres dan Satgas Nemangkawi yang datang untuk mengangkut jenazah dari TKP. Terjadi kontak tembak, namun bisa sampai ke jenazah dan mengevakuasinya ke Puskesmas Ilaga," kata Fakhiri.

Rencana untuk mengevakuasi korban ke Timika pada Jumat (4/6/2021) pada pagi hari pun gagal karena KKB membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, pada Kamis petang.

Saat menuju bandara, aparat keamanan gabungan itu kembali dicegat KKB sehingga kembali terjadi kontak senjata.

Saat itu, aparat keamanan pun memilih mundur untuk menyusun strategi lebih matang.

"Pada jam 1 dini hari, bandara bisa dikuasai ulang dan dilakukanlah pengamanan dengan ambush di sekitar bandara sampai pagi hari," ujarnya.

Kemudian, pada Jumat pagi Tim Pam Rawan yang berpatroli melihat beberapa anggota KKB yang membawa senjata api di Kampung Niporolome.

Kontak senjata pun kembali terjadi di lokasi tersebut.

Para anggota KKB itu kemudian berlari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Hanya saja, Kepala Kampung Niporolome beserta istri dan anaknya itu justru yang menjadi korban tewas.

"Di pagi hari, terjadi lagi kontak tembak karena ada yang masuk dengan membawa senjata ke Kampung Niporolome yang bertemu dengan Tim Pam Rawan yang mengakibatkan ada masyarakat yang kena tembak," ujar dia.

Selain itu, tiga warga lainnya yang mengalami luka tembak.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di TRIBUN PAPUA

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved