SOSOK Rudy Irwansyah, Marketing Manajer Alfamidi Sumut, Sudah Hidup Mandiri Sejak SMP

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Menjadi Marketing Manajer atau Head Marketing Alfamidi untuk wilayah Sumatera Utara dan Pulau Nias, Rudy Irwansyah memiliki perjalanan hidup yang tidak mudah. 

Sebab banyak tahap yang ia tempuh hingga saat ini dapat dipercaya menjadi pimpinan, khususnya di bidang marketing pada sebuah ritel ternama.

Rudy Irwansyah, merupakan anak ke empat dari lima bersaudara, orang tuanya bekerja di perkebunan sehingga ia dibesarkan di lingkungan perkebunan bahkan orang tua Rudy juga menerapkan hidup disiplin dan mandiri bagi anak-anak nya. 

Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), sudah hidup mandiri dan merasakan sebagai anak kos, karena sering ikut turun kelapangan bersama orang tua yang bekerja di perkebunan. 

Hal ini juga yang membuatnya termotivasi kuliah di jurusan pertanian, setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Medan, ia lulus di Perguruan Tinggi Negara (PTN) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Fakultas Pertanian dengan Jurusan Ilmu Tanah.

Bahkan mendapatkan beasiswa dari tempat ayahnya bertugas sampai ia mendapatkan gelar Sarjana Pertanian (S.P).

Baca juga: Jadwal Misa 5 Gereja Paroki Katolik di Kota Medan

"Aku juga pernah jadi asisten dosen untuk menambah pundi-pundi keuangan saat masa kuliah di program S1. Sebab kehidupan di perantauan menuntut untuk hidup mandiri. Yang tak jarang kadang, menerima kiriman telat.

Pastinya ini juga menjadi motivasi untuk berpikir bagaimana bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dan dibagi ke adik kelas sebagai asisten dosen bahkan menjadi pendamping dosen di laboratorium untuk beberapa mata kuliah," kata Rudy, Minggu (20/6/2021). 

Namun, setelah menyelesaikan kuliah S1, dia menuturkan lebih tertarik menekuni di dunia ritel. Dunia pemasaran adalah yang penuh dengan tantangan. 

Inilah yang membuatnya mendalami dunia marketing marketing  dengan melanjutkan kuliah di Universitas Mercu Buana Jakarta pada program Magister Manajemen (MM) serta memulai karir menjadi Manajemen Trainee (MT).

"Karir setelah lulus kuliah, aku bekerja di konsultan sebagai project manajer bersama tim Pusat Pengembangan Agribisnis (PPA) konsultan di Jakarta Timur. Lalu menapaki dunia marketing sejak 2018, di satu diantara ritel nasional di Jakarta sebagai Asisten Store Manager dan pindah ke Alfa group  di PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) sebagai Marketing Manajer untuk wilayah Sumatera Utara dan Nias," ujar Rudy. 

Baca juga: LIVE TRANS 7: Link Live Streaming MotoGP Jerman| Siaran Langsung MotoGP Malam Ini

Rudy juga menceritakan menjadi Marketing Manager banyak tantangan tentu yang dihadapi, apalagi selama pandemi Covid-19. 

"Sebagai seorang marketer tentunya harus tetap berpikir bagaimana kondisi pandemi bukan menjadi halangan.

Hal Ini juga menuntut kreativitas dan ide di luar kebiasaan seperti program-program marketing, harus bisa menyesuaikan dengan kondisi prokes, marketing digital pun menjadi satu pilihan yang aku implemntasikan di Alfamidi cabang Medan," katanya

Semangat terus belajar, mengamati keadaan pasar, kebiasaan diskusi, menjadi kan ia sukses  menjadi marketing Alfamidi Medan.

Rudy juga membangun kerjasama dengan tim lain dengan budaya internal di marketing Medan, memiliki prinsip semua harus mau mengajarkan dan belajar sehingga di awal tahun 2021 menjadikan tim marketing Alfamidi Medan yang dipimpinya sebagai marketing terbaik nasional.  

Baca juga: Hello Coffee, Tempat Nongkrong dengan Beragam Menu Kuliner Pilihan

"Di semester awal tahun 2021 ini, target-target dan performance marketing Alfamidi cabang Medan, alhamdulillah bisa mendapatkan raport yang baik secara nasional. 

Ini tentunya ini adalah berkat kebiasaan dan budaya tim marketing, untuk mau belajar dan kekompakkan dalam tim. Begitu juga dengan hubungan baik kepada departemen lainnya, yang turut juga memberikan kontribusi keberhasilan pencapaian target kerja," kata Rudy. 

Selain itu, ia juga selalu aktif membuka peluang kerjasama untuk pengembangan bisnis (business development) bersama dengan mitra bisnis sebagai strategi.

Tentunya sinergi yang dibangun merupakan hubungan bisnis yang simbiosis mutualisme. 

"Yah, harus rajin dan mau bersilahturahmi dengan rekan bisnis lainnya. Sebagai seorang manager, kini juga sudah berhasil melakukan regenerasi pada tiga orang tim dibawah yakni menjadi leader marketing (coordinator) melalaui proses Management Development Programme (MDP).

Harapannya mereka bisa membantu kebutuhan SDM untuk cabang Alfamidi lain di luar Sumatera Utara," katanya. 

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming MotoGP Jerman, Race MotoGP Mulai Pukul 19.00 WIB| Link Live

Selain itu, kini disela keseharian, Rudy juga mengisi kegiatan dengan menjadi narasumber di forum ilmiah, tentunya diluar jadwal pekerjaan.

Forum-forum yang berkenaan dengan dunia marketing dan ritel, sering ia ikuti sebab dia mengaku memang gemar untuk belajar, sehingga banyak group forum diskusi ia ikuti. 

Bahkan agar pengalaman dalam dunia pekerjaanya dapat memberikan manfaat bagi orang lain, ia telah menuangkan ilmu yang didapatkan selama di dunia ritel dalam tulisan.

Salah satu buku yang sudah terbit yang berkenaan dengan dunia marketing adalah perilaku konsumen. 

Karena menulis dan menuangkan ide pada karya literasi adalah salah satu hobinya serta kegiatan ini merupakan impiannya sejak dulu. 

Rudy menuturkan setiap di hari sabtu, ia selalu konsisten menyiapkan satu sampai dua jam untuk menulis. 

Baca juga: UJI Adrenalin, Nikmati Keseruan Arung Jeram di Sungai Lae Renun Kabupaten Dairi

"Saat menulis butuh fokus dan konsentrasi serta  mood, sehingga menulis tidak bisa dilakukan saat jam kerja.

Alasan mau menulis dengan harapannya karya tulis ini bisa bermanfaat dan menjadi sumber ilmu kembali  untuk orang lain," ujar Rudy. 

Selain itu ia juga hobi bersepeda dan bermain badminton untuk melatih fisik serta menjaga kebugaran sehingga ia rutin lakukan seminggu satu kali bersama komunitas. 

"Senang menjalin pertemanan dengan teman lainnya untuk membuka relasi agar terus berkembang. Karena apapun kegiatan dalam kehidupan ini, relasi dan jaringan pertemanan merupakan kunci untuk sukses. Motto hidup "Jangan  pernah berhenti belajar, berhenti belajar maka kebodohan sudah dimulai dan ilmu akan bermanfaat pada waktunya", " tutup Rudy.

(cr20/tribun-medan.com)