News Video
Pekerjaan Crazy Rich Batak Alfredy Simamora dan Anggi Simanjuntak hingga Sanggup Nikah Rp 2,5 Miliar
Mempelai pria adalah Alfredy Simamora dan mempelai perempuan adalah Anggi Yunanda Boru Simanjuntak
Ditelusuri Tirbun Medan, ternyata orangtua pria Alfredy Simamora seorang polisi dengan jabatan Kasat Intel Polres Taput bernama AKP Sabam Simamora.
Resepsi pernikahan ini diselenggarakan pada 17 Juni 2021.
Kepada wartawan Tribun Medan, Alfredy Simamora menceritakan makna angka 17.
"Tanggal lahir saya dan istri itu 17. Jadi, kami menyepakati untuk melaksanakan pernikahan itu juga di tanggal 17," ujar Alfredy Simamora saat disambangi di rumahnya di Tarutung pada Selasa (22/6/2021).
"Kalau saya tanggal 17 September dan kalau pasangan saya 17 Januari," sambung Alfredy Simamora.
Terlihat istrinya Anggi Yunanda Boru Simanjuntak senyum-senyum saat sang suami menjelaskan alasan tanggal pernikahan tersebut.
Tidak hanya sebatas itu, kedua mempelai juga pertama sekali bertemu dengan orang tua pihak Alfredy Simamora yakni pada tanggal 17 Februari 2021.
"Dan kebetulan saya juga membawa istri saya ke rumah orang tua itu pada tanggal 17 Februari 2021. Maka, tanggal itu sangat spesial bagi kami berdua," pungkasnya.
Pernyataan AKP Sabam Simamora
AKP Sabam Simamora yang adalah orangtua Alfredy Simamora menjelaskan secara detail pesta yang diselenggarakan anaknya bersama menantunya Anggi Yunanda Boru Simanjuntak.
"Itu pesta anak kami yang kedua, Alfredy Simamora dengan menantu kami Anggi Yunanda boru Simanjuntak," ujar AKP Sabam Simamora saat disambangi di kediamannya pada Selasa (22/6/2021).
Secara jelas, ia menguraikan bahwa mahar yang disampaikan oleh pihak keluarga lelaki setelah berdiskusi dengan penatua marga Simamora sebesar Rp 150 juta.
"Terkait pertanyaan itu, kalau kami dari pihak keluarga mengatakan sejelas-jelasnya bahwa mahar yang kami berikan kepada pihak parboru itu sebesar Rp 150 juta," terang AKP Sabam Simamora.
Namun, bila dihitung seluruh biaya pesta hampir mencapai Rp 2,5 miliar.
"Kalau dihitung dengan biaya pesta itu, hitung-hitung sesuai dengan perhitungan itu hampir Rp 2,5 M," terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan pengeluaran yang terjadi hingga pesta usai.
"Sebagian karena dekorasinya, dan apa yang dipakai oleh anak dan parumaen kami dan begitu juga dengan keluarga-keluarganya," sambungnya.
"Karena seluruh keluarga baik dari pihak keluarga, baik pihak parboru, baik pihak paranak sebagian besar didanai dari yang saya sebutkan tadi," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
