Presiden AS Joe Biden Umumkan Daftar Negara yang Dapat Vaksin Covid-19, Termasuk Indonesia
Di mana 80 juta dosis atau 75 persen akan dibagikan melalui program vaksinasi global yang disebut Akses Global Vaksin Covid-19, atau Covax.
AS juga harus memastikan tim negara lain memiliki persediaan dan transportasi yang diperlukan untuk menerima dosis, memastikan penyimpanan dan persiapan yang tepat, serta memastikan vaksin melewati bea cukai.
“Hambatan bahasa juga menjadi masalah,” kata Psaki.
“Sama seperti yang kami miliki dalam respons domestik kami, kami akan bergerak secepat mungkin, sambil mematuhi persyaratan peraturan dan hukum AS dan negara tuan rumah, untuk memfasilitasi pengangkutan vaksin yang aman dan terjamin melintasi perbatasan internasional," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
“Ini akan memakan waktu, tetapi Presiden (Biden) telah mengarahkan administrator untuk menggunakan semua fasilitas Pemerintah AS untuk melindungi individu dari virus ini secepat mungkin," ujar Psaki.
Sebagai bagian dari upaya Biden menegaskan kembali kepemimpinan AS di panggung dunia, Presiden AS mengumumkan awal bulan ini bahwa AS berencana menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer Covid-19 secara global.
Langkah ini juga akan berfungsi melawan upaya Rusia dan China, untuk menggunakan vaksin mereka sendiri yang didanai negara guna memperluas pengaruh globalnya.
Pada Februari, Biden mengatakan, 2 miliar dollar AS (Rp 28,8 triliun) dalam kontribusi AS akan digunakan untuk inisiatif vaksin virus corona global, dan akan memberikan dukungan kepada Covax.
Biden juga menjanjikan tambahan 2 miliar dollar AS (Rp 28,8 triliun) dalam pendanaan, bergantung pada kontribusi dari negara lain dan target pengiriman dosis yang terpenuhi.