Ingat Josfer Fritzl? Ayah Biadab Sekap Anak Gadisnya 24 Tahun hingga Melahirkan 7 Anak
Josef Fritzl memberi tahu istrinya sendiri bahwa Elisabeth kabur dari rumahnya dan bergabung dengan aliran sesat.
Elisabeth, yang kata-kata pertamanya kepada polisi ketika dia dibebaskan adalah "tidak ada yang akan percaya padaku", dan enam anaknya masih hidup tinggal di sebuah rumah seperti benteng di Austria utara setelah pembebasan mereka, di mana mereka semua menerima perawatan psikologis secara teratur, melansir The Sun (4/3/2021).
Elisabeth sempat berselisih dengan ibunya, Rosemarie, tetapi pasangan itu sekarang telah berdamai dan istri ‘monster bejat’ itu menikmati hubungan dekat dengan tiga anak yang dia besarkan bersamanya di rumah lantai atas.
Dilaporkan bahwa Elisabeth, sekarang berusia 52 tahun, menjalin hubungan romantis dengan salah satu pengawalnya.
Semua anggota keluarga ditawari identitas baru oleh otoritas Austria dan dilindungi dari sorotan media.
Pada Maret 2019, rincian lebih lanjut terungkap tentang hubungan Elisabeth dengan pengawalnya.
Setelah melarikan diri dari cobaan yang mengerikan, dia pindah ke dusun kecil di pedesaan Austria untuk memulai hidup baru pada usia 42 tahun.

Dia jatuh cinta dengan pengawalnya, Thomas Wagner, yang 23 tahun lebih muda darinya, setelah menghabiskan berbulan-bulan bersama ketika dia dibebaskan, menurut surat kabar Oesterreich.
Thomas ditugaskan untuk menjaga Elisabeth dan enam anak yang masih hidup yang dia miliki bersama ayahnya saat dia dipenjara di ruang bawah tanah selama 24 tahun.
"Mereka adalah pasangan," kata seorang sumber kepada surat kabar itu.
"Semua orang melihat dari awal betapa Elisabeth merasa aman dengannya."
Hubungan tersebut dikatakan telah memberi Elisabeth "kekuatan baru" dalam perjalanannya menuju normalitas.
Thomas kemudian pindah untuk tinggal bersama Elisabeth dan anak-anaknya, yang sekarang berusia antara 17 dan 31 tahun.
Dan, apakah Josef Fritzl masih hidup?
Fritzl, 85, menjalani hukuman seumur hidup di unit penjara khusus untuk kriminal gila di penjara Krems-Stein Austria.
Pada Maret 2019, dilaporkan bahwa kesehatannya menurun dengan cepat dan dia dilaporkan tidak ingin hidup membusuk di penjara.