Kandungan Nutrisi Batang Buah Naga Ternyata Banyak, Hampir Sama dengan Kandungan Nutrisi Buahnya

Ternyata batang buah naga juga memiliki banyak manfaat dan kandungan nutrisinya tidak kalah dengan kandungan nutrisi buah naga.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pembudidaya buah naga sedang memanen buah naga yang sudah matang di kebun buah naga yang terletak di Desa Matang, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (18/7/2015) pagi. Budi daya buah naga di Kabupaten Sambas mengalami peningkatan, perbuahnya bisa mencapai delapan ons dengan kualitas A yang dijual Rp15 ribu per kilogramnya. Namun, untuk pemasarannya sendiri masih terkendala akses transportas sehingga susah untuk dijual ke kota-kota besar di Kalimantan Barat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Manfaat buah naga banyak untuk kesehatan tubuh Anda. Buah ini berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, salah satunya kandungan antioksidan.

Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melawan berbagai macam infeksi penyakit. Dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan antioksidan, risiko penyakit yang mungkin Anda alami dapat berkurang.

Tak hanya mengandung antioksidan, masih banyak nutrisi penting yang terdapat dalam buah naga. Mengutip dari Pharmeasy, Anda bisa mendapat 3 g protein dan 7 g serat dengan mengonsumsi 227 g buah naga.

Kebutuhan tubuh akan vitamin C, vitamin E, kalsium, dan mineral yang lain juga terpenuhi dengan mengonsumsi buah naga

Manfaat buah naga diatas mungkin sudah banyak kita ketahui, namun bagaimana dengan manfaat batang dari buah naga?

Ternyata batang buah naga juga memiliki banyak manfaat dan kandungan nutrisinya tidak kalah dengan kandungan nutrisi buah naga.

Menurut penelitian yang Universitas Surabaya (Ubaya) batang buah naga memiliki kandungan vitamin C, antioksidan, antimikroba dan serat yang tinggi.

Tips makan buah naga bagi penderita asam lambung
Tips makan buah naga bagi penderita asam lambung (HO / Tribun Medan)

Namun tingginya kandungan air dari batang buah naga, membuat umur simpannya sangat pendek.

Seorang Mahasiswa Bioteknologi Pangan Fakultas Teknobiologi Ubaya bernama Chriselda Catya Sudono berhasil menjadikan batang buah naga menjadi tepung bahan baku berbagai olahan makanan, puding dan juga susu.

Dikutip dari Antaranews, Chriselda Catya Sudono membuat tepung karena melihat banyaknya batang buah naga yang terbuang padahal kandungan gizinya tidak kalah dari buahnya.

"Selama ini pemanfaatan batang buah naga masih sangat minim, sebatas dimanfaatkan untuk pakan ternak sedangkan jumlah limbah batang buah naga tergolong melimpah," kata Chriselda.

"Batang buah naga harus dipotong untuk bisa berbuah lagi. Dalam perkebunan buah naga, limbah batang buah naga bisa berton-ton, dan jarang sekali dimanfaatkan padahal batang buah naga juga memiliki banyak kandungan baik yang tidak kalah dengan buahnya," tambah mahasiswi asal Madiun ini.

Pembudidaya buah naga sedang memanen buah naga yang sudah matang di kebun buah naga yang terletak di Desa Matang, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (18/7/2015) pagi. Budi daya buah naga di Kabupaten Sambas mengalami peningkatan, perbuahnya bisa mencapai delapan ons dengan kualitas A yang dijual Rp15 ribu per kilogramnya. Namun, untuk pemasarannya sendiri masih terkendala akses transportas sehingga susah untuk dijual ke kota-kota besar di Kalimantan Barat.
Pembudidaya buah naga sedang memanen buah naga yang sudah matang di kebun buah naga yang terletak di Desa Matang, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (18/7/2015) pagi. Budi daya buah naga di Kabupaten Sambas mengalami peningkatan, perbuahnya bisa mencapai delapan ons dengan kualitas A yang dijual Rp15 ribu per kilogramnya. Namun, untuk pemasarannya sendiri masih terkendala akses transportas sehingga susah untuk dijual ke kota-kota besar di Kalimantan Barat. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Cara Membuat Batang Buah Naga Menjadi Tepung

Dia menjelaskan, cara mengolah batang buah naga menjadi tepung cukup mudah. Pertama, batang buah naga disayat tipis-tipis dan dikeringkan dalam oven selama satu hari dengan suhu 60 derajat celcius.

Ini dilakukan untuk membuang semua kandungan air yang ada dalam batang buah naga. Batang buah naga yang sudah kering kemudian diblender hingga halus menjadi tepung.

Setelah diblender, tepung diayak untuk memisahkan tepung dari kotoran dan bagian yang kasar.

"Saya memanfaatkan seluruh bagian dari batang buah naga termasuk kulitnya untuk diolah menjadi tepung yang diharapkan dapat memiliki umur simpan lebih lama," kata mahasiswa semester VIII ini.

Dia mengungkapkan mendapat pasokan batang buah naga yang diambil dari sebuah perkebunan di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari 4 kilogram batang buah naga bisa menjadi 400 gram tepung.

Buah naga bermanfaat untuk kesehatan dan cocok dikonsumsi untuk berbagai usia
Buah naga bermanfaat untuk kesehatan dan cocok dikonsumsi untuk berbagai usia (HO / Tribun Medan)

Tepung batang buah naga ini bisa digunakan sebagai campuran pembuatan produk makanan jadi, seperti kue, agar-agar, mi, yoghurt dan lain-lain.

Untuk membuat cookies, tepung batang buah naga bisa mensubstitusi tepung terigu hingga 25 persen dan memberikan rasa yang khas pada produk.

Dosen pembimbing Ardhia Deasy Rosita Dewi mengatakan Inovasi pangan ini sangat bagus karena menampilkan nilai fungsional dari limbah batang buah naga.

"Saya harap tepung batang naga ini dapat diproduksi dalam skala besar sehingga mengurangi permasalahan limbah khususnya batang buah naga dan diharapkan, penelitian ini bisa mendorong atau menginspirasi pemanfaatan limbah pertanian di Indonesia menjadi produk baru yang lebih memilki nilai baik dari segi nutrisi maupun ekonomi," kata Deasy.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved