Hidup Sebagai Gadis Kembar Selama 19 Tahun, Ternyata Bukan Anak Kembar, Terungkap Usai Tes DNA
Ternyata mereka tertukar akibat kelalaian staf sebuah rumah sakit di Kota Baru, tempat mereka dilahirkan bersama seorang perempuan lainnya.
"Setelah berdiskusi dengan kedua keluarga kami, kami sepakat untuk melanjutkan tes DNA di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia (HUSM) di Kubang Kerian
untuk melihat apakah kami memiliki hubungan biologis," katanya.
Sampel darah yang dianalisis adalah darah Adriyani, Adriyana, Noratirah,
ibu Adriyani -Siti Aminah Ismail (66), dan “ayah” Noratirah - Husin Omar- yang tinggal di Kampung Pulau Kundur, Kota Bharu.
“Hasilnya menunjukkan saya dan Noratirah adalah 99,99 persen saudara kembar.
Ini mengejutkan kami, terutama ibu saya yang menangis tersedu-sedu,” kata Adriyani.
“Hasilnya juga ditemukan bahwa Adryana Iwani yang terdaftar sebagai saudara kembar saya sebenarnya adalah
anak kandung dari Husin Omar dan Rahmah Isa (meninggal tahun 2018) yang disebut sebagai orang tua Noratirah,” ujarnya.
Sementara itu, saudara Adryani Iwani, Ayu Haryani (42) mengatakan ketika ibunya
melahirkan saudara kembarnya yang paling bungsu,
pihak keluarga tidak diberitahu apakah mereka identik atau tidak.
"Tanda di kaki mereka bertuliskan nama ibu saya, jadi keluarga kami menerima mereka sebagai kembar non-identik," tambahnya.
Ayu Haryani adalah anak kedua. Dia memiliki kakak laki-laki, tiga adik laki-laki dan empat saudara perempuan, termasuk si kembar.
Dia mengatakan berdasarkan akta kelahiran Noratirah, Adryana Iwani dan Adryani Iwani,
mereka lahir pada pukul 1.14, 1.27, dan 1.34, masing-masing pada 19 Agustus 2001.