Anak Medan Wajib Tahu
ORANG BATAK Wajib Tahu - Enam Jenis Kain Ulos Batak Beserta Maknanya
Anda wajib mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam ulos. Berikut enam jenis kain ulos serta maknanya yang wajib diketahui orang Batak.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
Enam Jenis Kain Ulos Batak Serta Maknanya yang Orang Batak Wajib Ketahui
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bagi Etnik Batak Toba, ulos menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial.
Baik dalam upacara ritual keagamaan, pelaksanaan upacara adat, ulos menjadi syarat utama yang melambangkan identitas.

Ulos akan menjadi penanda bagaiamana struktur dan cara penghormatan kepada sesama insan Batak sesuai posisi dan peran.
Namun, bukan berarti peran tersebut statis karena setiap orang memiliki kesempatan untuk berada di posisi menghormati dan harus dihormati.
Tentu, ulos merupakan benda yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Batak.
Setiap Ulos mempunyai makna sendiri-sendiri, artinya mempunyai sifat, keadaan, fungsi, dan berhubungan dengan hal atau benda tertentu.

Oleh karenanya, anda wajib mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam ulos.
Berikut enam jenis kain ulos serta maknanya yang wajib diketahui orang Batak.
Ulos Ragi Hotang
Pertama, ulos Ragi Hotang yang memikiki ciri seperti corak rotan.
Biasanya ulos ini diberikan kepada kedua memplai pengantin yang bermakna sebagai penguat bathin keduanya.
Kedua pengantin diharapkan hidup seperti dianalogikan rotan, kuat dan kokoh.
Kokoh dalam berumah tangga, tidak 'terpatahkan' meski menghadapi guncangan dalam rumah tangga.
Ulos Bintang Maratur
Kedua, ulos Bintang Maratur, bercorak seperti bintang berjejer dan terusun teratur. Ulos ini biasa diberikan kepada wanita yang sedang hamil 7 bulan sehingga segera mendapatkan keturunan. Analogi yang diterjemahkan dalam ulos ini, agar anak yang akan dilahirkan patuh terhadap orang tua.
Ulos Mangiring
Ketiga, ulos Mangiring yang juga memiliki dua fungsi. Diberikan kepada seirang ibu yang hendak melahirkan agar lancar dalam persalinan. lalu diberika kepada anak pertama pada satu keluarga baru.