Viral Medsos
VIRAL Kepala Desa Enak-enak Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker, Bupati: Kurang Ajar Itu
Video Viral Kades Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker Saat Pelantikan, Ujungnya Akui Kesalahan dan Minta Maaf
"Kurang ajar itu, tidak bisa dijadikan contoh dan teladan masyarakat. Kami semua bekerja keras menekan penyebaran Covid-19, ini malah enak-enakan berjoget," kata Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan nada jengkel.
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial video kepala desa dan sejumlah stafnya berjoget ria bersama para biduan tanpa menggunakan masker.
Aksi joget-joget ini dikabarkan setelah pelantikan Kepala Desa Dokoro, Kabupetan Gorontalo, Jawa Tengah.
Setelah beredar luas di media sosial, Masrukin, Kepala Desa Dokoro, langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya. Saya salah," kata Masrukin.
Masrukin mengatakan, aksi jogetan tanpa masker itu berlangsung usai pelantikan perangkat desa rampung dan para tamu undangan sudah pulang.
Saat pelantikan, lanjutnya, semua sesuai dengan protokol kesehatan.
"Semua tamu sudah pulang dan saat itu perangkat desa bernyanyi berjoget, saya pun kemudian ikut berjoget. Kalau awalnya acara pelantikan memang sesuai protokol kesehatan," ungkapnya.
Beredarnya video tersebut, membuat Bupati Grobogan Sri Sumarni jengkel.
Kata Sri, apa yang ditunjukan Kepada Desa Dokoro itu tidak pantas dan tidak bisa dijadikan suri tauladan di tengah pandemi Covid-19.
"Kurang ajar itu, tidak bisa dijadikan contoh dan teladan masyarakat," kata Sri Sumarni yang dikutiip dari Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
"Kami semua bekerja keras menekan penyebaran Covid-19, ini malah enak-enakan berjoget," sambungnya.
Terkait dengan kejadian itu, kata Sri, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan apabila terbukti bersalah, maka akan diberi sanksi.
"Sudah diperiksa dan akan ada saksinya," ungkapnya.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni. (Capture YouTube KOMPASTV)
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk Kades Dokoro, Masrukin.