News Video
Sopir Pajero Terancam 3 Hukuman Berlapis karena Rusak hingga Aniaya Sopir Kontainer
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memaparkan kasus sopir Pajero penganiaya sopir truk
TRIBUN-MEDAN.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memaparkan kasus sopir Pajero penganiaya sopir truk.
Kombes Pol Yusri Yunus menyebut kalau kasus ini sedang dalam tahap pengembangan.
"Masih kita ini (kembangkan) dulu mas, tapi ini penganiayaan, pengerusakan juga kita lapisi dengan pemalsuan nomor kendaraan," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.
Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan kalau pelaku tidak pernah mengaku sebagai anggota TNI.
Pria berkaos loreng di lokasi adalah security.
Secara lebih jelas, pelaku berprofesi sebagai outsourcing pelaut.
"Sehari-hari mencari orang yang ingin jadi pelaut," kata Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca juga: Pantas Berani Todongkan Pistol, Ternyata Pengemudi Pajero Bukan Orang Sembarangan, Ini Pekerjaanya
Baca juga: TERUNGKAP Kronologi Pemukulan Sopir Kontainer hingga Ditodongkan Senjata oleh Sopir Pajero
Setelah aksinya viral, pelaku sempat kabur ke Jawa Timur.
Tak hanya itu, pelaku berkali-kali berpindah tempat.
"Bersangkutan sempat kabur ke Jawa Timur, saat kita ke Jawa Timur bersangkutan terbang lagi ke Jakarta. Kita amankan di Bandara," ucap Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriyadi, Senin (28/6/2021) pagi.
Keterangan Korban
Egi Sayana, sopir kontainer dianiaya sopir Pajero menjelaskan kronologi kejadian kepada awak media, Minggu (27/6/2021).
Ia telah membuat laporan ke kepolisian.
Berdasarkan pernyataan Egi Sayana, ia sempat kejar-kejaran dengan sopir Pajero karena ditodongkan pistol.
"Awalnya todonging pistol, Kejar-kejaran, saya takut sama pistol makanya saya lari lah, takut ditembak," ucap Egi Sayana.