Pengantar Air Galon Rudapaksa dan Bunuh Sri Nur (34) dan Anaknya Adri (9), Ini Pengakuan Pelaku
Nasib tragis dialami oleh ibu muda bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan anaknya, Muhammad Adri (9).
Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh suami yang sekaligus ayah korban bernama Ashari (24).
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib tragis dialami oleh ibu muda bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan anaknya, Muhammad Adri (9).
Keduanya merenggang nyawa di kamar kosnya usai dibunuh tukang galon yang bisa menjadi langganan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kijang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.
Tukang galon itu tergoda melihat Sri mengenakan pakaian seksi dan berniat untuk menggaulinya.
Tukang galon berinsial AS (19) itu mengaku tak kuat menahan nafsunya saat melihat korban berpakaian seksi di kamar.
Hingga akhirnya, pelaku menindih korban dan terjadi pembunuhan yang menyebabkan Sri Irmawaty Nur (34) dan putranya berinisial MA tewas.
Sri dan putranya MA tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Mantan Perawat
Ibu mertua korban, P Nenna mengaku tidak menyangka kalau menantunya itu tewas dengan cara mengenaskan.
"Saya tidak menyangka menantu saya dan anaknya meninggal dengan cara begini. Padahal Sri ini menantu yang baik," ucapnya.
Menurut sang ibu mertua, menantunya itu dulunya tinggal di Makassar.
Korban Sri merupakan mantan perawat rumah sakit.
"Sri ini dulunya perawat di salah satu rumah sakit yang ada di Makassar.
Hanya saja, setelah menikah dengan anak saya ia menetap di Pinrang dan tinggal di kosan Jalan Kijang," kata saat ditemui di RSUD
Lasinrang Pinrang, Minggu, (27/6/2021) siang.