Pengantar Air Galon Rudapaksa dan Bunuh Sri Nur (34) dan Anaknya Adri (9), Ini Pengakuan Pelaku
Nasib tragis dialami oleh ibu muda bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan anaknya, Muhammad Adri (9).
Sang ibu mertua pun menceritakan sosok sang menantu.
Menurutnya, menantunya memang sudah pernah membina rumah tangga dengan seorang tentara dan mempunyai dua anak.
"Sebelum menikah dengan anak saya, Sri pernah menikah dengan seorang tentara dan mempunyai dua anak dari pernikahan pertama. Salah satu anaknya yakni Adri yang juga ikut tewas," kata P Nenna.
Diakuinya, Sri merupakan menantu yang mempunyai kepribadian yang baik dan disukai keluarga besar.
"Sri ini dikenal baik dan sopan. Semua keluarga suka kepribadiannya. Tidak ada yang tidak suka ini menantu saya. Begitu juga dengan anaknya," ujar dia.
Jasad Korban Ditemukan Suami
Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh suami yang sekaligus ayah korban bernama Ashari (24).
Polisi yang mendatangi lokasi memastikan korban tewas dibunuh usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah saksi diperiksa hingga akhirnya kecurigaan mengerucut kepada seorang pria yang sempat terlihat masuk ke dalam kosan ibu dan anak itu.
Pelakunya yakni AS (19) yang dibekuk di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
AS diketahui merupakan pengantar air galon isi ulang yang saat kejadian memang masuk ke dalam kosan korban.
"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi.
Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Deki dilansir dari Tribun Timur, Senin (28/6/2021).
Penemuan ibu dan anak tewas di rumah kosnya pun dilaporkan ke aparat kepolisian.
Dari hasil penyelidikan dan bukti yang ada, polisi mengetahui identitas pelaku yang membunuh ibu dan anak tersebut.
Beberapa jam mayat ibu dan anak ditemukan oleh suaminya, pelaku berhasil dibekuk aparat kepolisian.