Nasib Polisi Pangkat Kompol, Dulu Jadi Pengeroyokan Perguruan Silat, Begini Kabarnya Sekarang

Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri adalah korban pengeroyokan kelompok perguruan pencak silat Persaudaraan Silat Hati Terate (PSHT), Mei 2019 lalu.

Kolase istimewa
Nasib Polisi Pangkat Kompol, Dulu Jadi Pengeroyokan Perguruan Silat, Begini Kabarnya Sekarang 

Kini Kompol Aditya menjalani pengobatan berjalan dan dari Polri akan membantu sampai Aditya sembuh.

Dari tugasnya diistirahatkan guna pengobatan. Sedangkan kasusnya sendiri ditangani oleh Polres Wonogiri," pungkasnya.

Diketahui Kompol Aditya telah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 3 bulan di Singapore General Hospital (SGH) karena mengalami luka di kepala.

Bagaimana kabarnya sekarang setelah dua tahun berlalu?

Kondisi Kompol Aditya Mulya Ramadhani, korban pengeroyokan perguruan silat PSHT Wonogiri.
Kondisi Kompol Aditya Mulya Ramadhani, korban pengeroyokan perguruan silat PSHT Wonogiri. (Istimewa)

Dari informasi yang dirangkum, kondisi Kompol Aditia Mulya Ramadhani hanya bisa terbaring di tempat tidur, menurut kabar terakhir pada Kamis 4 Februari 2021 lalu.

Belum perubahan berarti dari kondisi Kompol Aditia Mulya Ramadhani, sebab ia mengalami kerusakan parah di otaknya.

Kompol Aditia Mulya Ramadhani saat ini belum bisa merespons kontak mata ataupun merespons sesuatu dengan baik.

Sang istri Dewi Setyawati (40) dan pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan sistem stem cell yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribunjateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved