Ivermectin Dapat Menyembuhkan Virus Covid-19? Berikut Penjelasan Dokter RSUD Djoelham Binjai
Bukan hanya sekali, berulangkali Pemerintah terus meminta kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI- Berbagai cara dan upaya pasti terus dilakukan oleh pemerintah guna mencari solusi dalam menangani wabah virus Covid-19.
Dalam upaya mencegah penularan, Pemerintah juga sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Baca juga: Sempat Dinobatkan Kota Terjorok, Bobby Nasution Ubah Sistem TPA Open Dumping Jadi Sanitary Landfill
Bukan hanya sekali, berulangkali Pemerintah terus meminta kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ditengah upaya pencegahan, beredar kabar bahwa ada salah satu obat yang mampu menyembuhkan pasien terpapar Covid-19, yakni Ivermectin.
Direktur RSUD Djoelham Kota Binjai, Dr. David Tambun, Sp.B mengatakan, bahwa saat ini seluruh tenaga medis pasti akan melakukan penelitian terlebih dahulu. Untuk itu, ia sendiri belum dapay memberikan komentar terkait obat ini.

Baca juga: Sempat Dinobatkan Kota Terjorok, Bobby Nasution Ubah Sistem TPA Open Dumping Jadi Sanitary Landfill
"Kalau mengenai Ivermectin ini belum melakukan peneliti jadi saya takut memberi pernyataan, tetapi kasih saya waktu dau atau tiga hari biar saya tanya dengan komite medik," kata dia, Sabtu (3/7/2021).
Menurutnya, sebagian dokter spesialis yang merawat pasien COVID-19 di RSUD Djoelham Binjai, sudah mengajukan kebutuhan obat Ivermectin ini.
"Memang saya dengar itu ada obatnya, saya sebagai dokter rumah sakit, kita tampung ini karena dari dokter spesialis yang merawat Covid-19 mereka sudah mengajukan kebutuhan obat ini dan saya minta sesuai dengan prosedur supaya hal ini dibahas di komite medik," katanya.
David mengatakan, pihak dari komite medik sudah membahas secara ilmiah dengan bukti-bukti dan merekomendasikan kepadanya agar Ivermectin ini dipakai.
"Jadi mereka sudah mendiskusikan, saya baru ingat ini sudah masuk dan itu kita setujui rekomendasinya supaya ini dipakai, jadi rumah sakit akan mempersiapkan untuk membelinya," jelasnya.
Ia mengatakan, pembelian Ivermectin nantinya sesuai dengan kebutuhan, karena pasien COVID-19 di RSUD Djoelham mulai stabil dan tidak sebanyak yang diduga.
Baca juga: Sosok Suami Kedua Rachmawati Soekarnoputri, Sempat Pikat Hati Artis Suzzanna, Wafat di Usia 64 Tahun
"Pasien COVID-19 di rumah sakit ini mulai stabil rata-rata paling banyak sepuluh orang biasanyakan 25 sampai 26 artinya stabil menurun, kita menduga dua Minggu bulan Juni membeludak ternyata tidak di rumah sakit Djoelham, tapi saya tidak tahu di rumah sakit lain," ucapannya.
Disoal terkait sempel kesembuhan bagi pasien COVID-19 yang mengonsumsi Ivermectin, David mengatakan belum ada sempelnya.
"Di rumah sakit kita belum ada, karena baru mau beli ini, dua hari yang lalu saya setujui, mungkin sudah dibeli kita lihat kedepan ini sudah dipakai apa belum," tegas dia.
(wen/tribun-medan.com)