Kesehatan

DIABETES Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Begini Cara Mencegah Naiknya Gula Darah

Diabetes juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya seperti serangan jantung.Waspada jangan sampai gula darah Anda naik

Editor: Salomo Tarigan
thinkstock
DIABETES Dapat Menyebabkan Serangan Jantung 

TRIBUN-MEDAN.com - Taukah Anda, Diabetes juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya seperti serangan jantung.

Waspada jangan sampai gula darah Anda naik, apalagi berlebihan dan tidak terkontrol.

Seperti diketahui, pada jangka pendek gula darah bisa menyebabkan tubuh lesu dan lapar.

Seiring waktu, tubuh Anda mungkin tidak dapat menurunkan gula darah secara efektif, yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah juga bisa menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca juga: PROFICIAT! Umat Katolik di Padang dan Palembang Miliki Uskup Baru yang Telah Ditunjuk dari Vatikan

Berikut cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah, dikutip dari Healthline:


1. Berolahraga lebih banyak

Olahraga membantu mengontrol lonjakan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas sel Anda terhadap hormon insulin.

Baca juga: TIPS DOKTER Cara Menjaga Anak dari Covid-19, Tahukah Anda Saluran Pernapasan Anak Masih Sempit

Olahraga juga menyebabkan sel otot menyerap gula dari darah, membantu menurunkan kadar gula darah. Latihan intensitas tinggi dan sedang telah bisa mengurangi lonjakan gula darah.

Suka Ngaku Kaya, Iis Dahlia Semprot Denise Cadel Soal Kontrakan Rumah Habis

Satu studi menemukan peningkatan serupa dalam kontrol gula darah pada 27 orang dewasa yang melakukan latihan intensitas sedang atau tinggi.

Apakah berolahraga dengan perut kosong atau penuh bisa berpengaruh pada kontrol gula darah?

Satu studi menunjukkan, olahraga yang dilakukan sebelum sarapan mengendalikan gula darah lebih efektif dibanding setelah sarapan.

Meningkatkan olahraga juga memiliki manfaat tambahan membantu penurunan berat badan, pukulan ganda untuk memerangi lonjakan gula darah.

2. Kurangi asupan gula

Rata-rata orang Amerika Serikat (AS) mengonsumsi 22 sendok teh (88 gram) gula tambahan per hari. Itu berarti, sekitar 350 kalori.

Terlilit Utang, Amalkan Ayat Seribu Dinar Datangkan Rezeki, Berikut Waktu Membacanya

Sementara beberapa di antaranya ditambahkan sebagai gula meja, sebagian besar berasal dari makanan olahan dan siap saji, seperti permen, kue, dan soda.

Anda tidak membutuhkan nutrisi tambahan seperti sukrosa dan sirup jagung fruktosa tinggi. Mereka, pada dasarnya, hanya kalori kosong.

Tubuh Anda memecah gula sederhana ini dengan sangat mudah, menyebabkan lonjakan gula darah yang hampir seketika.

Studi menunjukkan, mengonsumsi gula dikaitkan dengan pengembangan resistensi insulin. Ini adalah saat sel gagal merespons pelepasan insulin sebagaimana mestinya, sehingga tubuh tidak bisa mengontrol gula darah secara efektif.

Pada 2016, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mewajibkan produk makanan harus diberi label. Produk makanan harus menampilkan jumlah gula tambahan yang dikandungnya dalam gram dan sebagai persentase dari asupan maksimum harian yang direkomendasikan.

Pilihan alternatif untuk melepaskan gula sepenuhnya adalah menggantinya dengan pengganti gula.

3. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula meja, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan makanan penutup.

JAKARTA GENTING Gubernur Anies Siapkan Stadion, Gedung Jadi RS Darurat Tampung Penderita Covid

Karbohidrat olahan telah kehilangan hampir semua nutrisi, vitamin, mineral dan serat.

Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebuah studi observasional besar terhadap lebih dari 91.000 wanita menemukan, diet tinggi karbohidrat indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah yang mungkin Anda alami setelah makan makanan dengan indeks glikemik tinggi juga dapat meningkatkan rasa lapar, dan bisa menyebabkan makan berlebihan yang menambah berat badan.

Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, yang Anda makan dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.

Umumnya, makanan gandum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayuran non-tepung, dan kacang-kacangan.

4. Jaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa mempersulit tubuh Anda untuk menggunakan insulin dan mengontrol kadar gula darah. Ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Cara kerjanya yang tepat masih belum jelas.

TERJAWAB di Mana Keberadaan Prabowo saat Rachmawati Soekarnoputri Berpulang| Megawati Berduka

Tetapi, ada banyak bukti yang menghubungkan obesitas dengan resistensi insulin dan perkembangan diabetes tipe 2.

Penurunan berat badan, di sisi lain, telah terbukti meningkatkan kontrol gula darah.

Dalam sebuah penelitian, 35 orang gemuk kehilangan rata-rata 6,6 kg selama 12 minggu saat mereka menjalani diet 1.600 kalori sehari. Gula darah mereka turun rata-rata 14%.

Dalam penelitian lain tentang orang tanpa diabetes, penurunan berat badan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 58%.

5. Konsumsi makanan rendah karbohidrat

Karbohidrat yang menyebabkan gula darah naik.

Ketika Anda makan karbohidrat, mereka dipecah menjadi gula sederhana. Gula tersebut kemudian memasuki aliran darah.

Saat kadar gula darah Anda meningkat, pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin, yang mendorong sel-sel untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah Anda turun.

Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah.

Viral Susu Beruang Ampuh Tangkal Covid-19, Warga Serbu Stok di Pasaran

Diet rendah karbohidrat juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu penurunan berat badan, yang juga dapat mengurangi lonjakan gula darah.

Ada banyak cara untuk mengurangi asupan karbohidrat Anda, termasuk menghitung karbohidrat.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: TERUNGKAP Hubungan Anjasmara dengan Rachmawati Soekarnoputri, Sang Ayah Nikahi Putri Bung Karno

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id

DIABETES Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Begini Mencegah Naiknya Gula Darah

Baca Selanjutnya: Diabetes

Baca Selanjutnya: Serangan jantung

Baca Selanjutnya: Gula darah

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved