Enggak Tahu Malu, PT Supra Uniland Utama Dituding Rampok Tanah yang Jadi Hajat Hidup Orang Banyak
PT Supra Uniland Utama dituding hendak merampok tanah masyarakat dengan cara memagari lahan dengan tembok
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-PT Supra Uniland Utama dituding bertindak keji dan menyengsarakan masyarakat.
PT Supra Uniland Utama dituduh hendak merampok lahan milik masyarakat, yang selama ini dijadikan hajat hidup orang banyak sebagai tambak kepiting.
Sudah sejak 2015, lahan yang digunakan warga mencari nafkah itu dipasangi tembok.
Baca juga: Dikatai Camat Sebagai Semut, Warga Belawan Datangi Walikota Medan Terkait Penembokan Sepihak PT SUU
Padahal warga menganggap bahwa lahan yang dipakai untuk mencari rezeki halal itu bukanlah milik PT Supra Uniland Utama.
"Ada 14 KK yang memiliki lahan di sana. Sejak lahan itu dipagari, masyarakat kehilangan mata pencaharian," kata Fitrie, saat berorasi di depan gedung Uniplaza Medan, Senin (5/7/2021).
Belum diketahui pasti, apakah benar PT Supra Uniland Utama ini adalah anak usaha daru Uniplaza, atau justru sebaliknya.
Baca juga: Ini Janji Walikota Medan Kepada Warga Belawan Terkait Penembokan Sepihak Oleh PT SUU
Namun, warga sengaja datang ke Uniplaza Medan guna menyampaikan keluh kesahnya.
Warga berharap, keluhannya itu sampai ke telinga pimpinan PT Supra Uniland Utama.
Demi memperjuangkan nasibnya, warga, yang rata-rata didominasi kaum ibu bahkan rela berpanas-panasan mendatangi Balai Kota Medan.
Baca juga: WALI Kota Bobby Nasution Temui Pendemo di Depan Balai Kota yang Keluhkan Penutupan Jalan oleh PT SUU
Saat aksi di Pemko Medan, massa sempat bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pada kesempatan itu Bobby Nasution berjanji akan memediasi masalah ini.
Berkaitan dengan masalah ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak PT Supra Uniland Utama.(cr8/tribun-medan.com)