Breaking News

TERKUAK Motif Pembunuhan Dani di Jalan Seroja Raya, Diduga Larikan 7 Motor Warga untuk Beli Sabu

Motif pembunuhan Dani warga Jalan Seroja II, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan ternyata terkait sakit hati akibat motor dilarikan.

TRIBUN MEDAN/VICTORY HUTAURUK
Penyidik Polsek Medan Tuntungan berada di depan lokasi pembuangan mayat Dani di Jalan Seroja Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. (TRIBUN MEDAN/VICTORY HUTAURUK) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Motif pembunuhan Dani warga Jalan Seroja II, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan ternyata terkait sakit hati akibat motor dilarikan.

JE warga Jalan Seroja Raya menceritakan bahwa korban Dani ini telah lama dicari oleh orang-orang akibat sudah melarikan 7 sepeda motor warga.

"Tujuh orang ada dilarikan motornya ada warga Tembung, Sunggal, ada juga bidan di Seroja ini. Memang udah lama, sudah banyak yang cariin dia," bebernya kepada Tribun Medan, Selasa (6/7/2021) di depan lokasi penemuan.

Ia menyebutkan bahwa baru-baru ini Dani melarikan sepeda motor jenis Honda GL Pro milik warga Jalan Seroja VII.

"Warga sini juga ada yang dipinjam keretanya warga Seroja VII baru-baru ini, baru malam minggu kemarin dilarikannya," cetusnya.

Je menyebutkan bahwa modus saat melarikan motor tersebut adalah dengan menyebutkan untuk membawa ayahnya yang seorang Haji sakit.

"Modusnya dibilang untuk ngantar bapaknya, misalnya abang punya keretakan. Bang pinjam kereta mau ngantar bapakku ke rumah sakit. Jadi korbannya ini masih keluarga-keluarga korban semua. Masih kenal-kenal sama bapaknya, karena bapaknya Haji di Seroja Dua ini. Makanya orang percaya aja, karena bapaknya Haji. Kereta mertuanya aja ada satu dilarikan," sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa Dani sudah dikenal warga setempat sebagai pemakai narkotika jenis sabu.

"Banyak juga kasusnya ini memang pemakai berat. Jadi katanya motor-motor itu enggak balik dijual untuk beli sabu," cetusnya.

Ia bahkan menyebutkan akibat pemakai berat bahwa Dani juga kerap melakukan kekerasan kepada istrinya sendiri.

"Anaknya dua, dia pun ada kasus KDRT, bininya pun udah enggak sama dia lagi. Dia tinggal sama bapaknya. Niniknya baru-baru ini dipukuli dia, waktu ada pesta ulang tahun, bininya datang mau nengok anaknya. Dipukuli dia di depan orang ramai, saya lihat langsung," cetus Je.

Ia menduga bahwa korban Dani ini telah diculik lalu dieksekusi oleh orang yang sakit hati motornya dicuri.

"Kurasa diculik orang ini baru dibantai, karena malam kemarin banyak yang nyariin dia. Modusnya itu memang," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Maratua Manik tidak membantah terkait dugaan motif pembunuhan tersebut akibat kasus pelarian motor.

"Masih kita selidiki," cetusnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved