Cerita Seleb
PERUBAHAN Wajah dan Bentuk Tubuh Nia Ramadhani setelah Konsumsi Narkoba, Warganet Sebut Mengerikan
Cuma butuh waktu 5 bulan, efek negatif narkoba membawa perubahan besar pada penampilan Ria Ramadhani.
"Dia benar-benar memiliki wajah yang berbeda, tidak sama seperti biasa," kata seorang warganet, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.
Tak hanya itu, pipi Nia Ramadhani tampak kian tirus.
Baca juga: KRONOLOGI Terbongkarnya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Gunakan Narkoba, Kini Ditahan Polisi
Baca juga: PENAMPILAN Nia Ramadhani sebelum Ditangkap Polisi Jadi Perbincangan Publik
Berikut Foto Nia Ramadhani Bulan Maret sampai Juli :
Maret
Juni

TRANSFORMASI wajah Nia Ramadhani (Insta Story)
Di Insta Story terakhir, Nia Ramadhani tampil dengan penampilan sederhana.
Wambil bernyanyi, Nia Ramadhani terlihat pucat tanpa lipstik.
Terlihat pula mata Nia Ramadhani seperti sayu.
Selain itu ada video Nia Ramadhani saat sedang melakukan endorse produk.
Nia Ramadhani yang mengenakan baju lengan panjang merah muda, terlihat sangat kurus.

TRANSFORMASI wajah Nia Ramadhani (Insta Story)
Lalu, benarkah sabu bisa bikin kurus ?
Melansir Kompas.com, Sabu alias metamfetamin sebenarnya adalah jenis psikotropika yang banyak dipakai di dunia kesehatan.
Jika dipakai dalam dosis yang tepat dengan pengawasan ahli, ada sejumlah efek yang bermanfaat untuk tubuh.
Dikutip dari laman Web MD, misalnya, meth digunakan di obat Desoxyn yang kerap diresepkan dokter untuk membantu pasiennya yang mengalami obesitas.
Obat tersebut bisa membantu program penurunan berat badan yang sedang dijalani.
Namun, penggunaannya hanya disetujui dalam jangka pendek bersama dengan pola makan rendah kalori yang telah disusun secara cermat.

ILUSTRASI (Tribunnews.com)
Kandungan metamfetamin dapat mengekang nafsu makan, akan tetapi efeknya pada sistem saraf pusat dan metabolisme juga berperan dalam penurunan berat badan.
Mengutip dari laman Addiction Hope, metamfetamin merupakan golongan zat yang berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan stamina, energi, terjaga, sekaligus menurunkan nafsu makan dan dorongan untuk makan.
Individu yang menggunakan metamfetamin memiliki risiko berbahaya yang jauh lebih besar daripada dibandingkan manfaatnya agar lebih muda kurus.
Metode ini dapat menyebabkan malnutrisi sehingga menghancurkan banyak sistem dalam tubuh.
Banyan Treatment Center, salah satu pusat rehabilitasi di Amerika Serikat, menyebutkan penurunan berat badan yang tidak sehat dan drastis akibat sabu-sabu tidak baik untuk tubuh.
Penggunanya dipastikan memiliki pola makan buruk serta gangguan lainnya termasuk jam tidur berantakan.
Selain itu, sejumlah penelitian menyebutkan, penyalahgunaan narkoba jangka panjang berdampak pada metabolisme tubuh dan kemampuan untuk menyimpan lemak.
Akan tetapi penemuan ini masih baru dan perlu ditinjau lebih lanjut.
Karena efeknya yang sangat berbahaya, penggunaan metamfetamin untuk menjaga berat badan adalah pilihan yang buruk.
Menjaga pola makan dan rutin berolaharga dinilai alternatif yang lebih dan aman untuk tubuh. (*)
Tautan Artikel:5 Bulan Pakai Sabu Bareng Ardi Bakrie, Perubahan Wajah Nia Ramadhani Sebelum Ditangkap Disorot
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 5 Bulan Nia Ramadhani Nyabu Sama Suami dan Sopir, Efek di Tubuhnya Nyata, Sikap Ardi Disorot Polisi