Pacarnya Mau Dinikahkan dengan Lelaki Lain, Pria Ini Ngamuk dan Tembaki Keluarga si Gadis

Seorang pria diduga menyerbu ke rumah kekasihnya di sebuah distrik pada hari Kamis.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Pacarnya Mau Dinikahkan dengan Lelaki Lain, Pria Ini Ngamuk dan Tembaki Keluarga si Gadis. Foto Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria diduga menyerbu ke rumah kekasihnya di sebuah distrik pada hari Kamis.

Dia kemudian menembaki anggota keluarganya kekasihnya tersebut.

Pria itu membunuh saudara ipar kekasihnya karena telah mengatur pernikahan pujaan hatinya dengan pria lain, kata polisi.

Peristiwa itu terjadi di India.

Seorang pria berusia 24 tahun bernama Rohit memasuki rumah kekasihnya di desa Sherpur dan mencoba membawanya, kata mereka.

Baca juga: Cerai Setelah 6 Bulan Nikah, Mantan Istri Pria Ini Menikah Lagi, Identitas Suami Barunya Bikin Syok

Baca juga: Cintanya Ditolak, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Mantan Kekasihnya

Sebelum terjadi insiden penembakan, Rohit dan anggota keluarga kekasihnya terlibat pertengkaran.

Mereka tentu menentang Rohit yang saat itu hendak membawa kekasihnya dari rumah itu.

Berdasarkan keterangan polisi, Rohit kemudian menembaki mereka dalam keadaan marah dengan menggunakan pistol buatan.

Polisi menambahkan, peluru menembus adik ipar kekasihnya, Pavitra, yang menyebabkan dia jatuh ke lantai dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Penembakan di Cafe Cengkareng Tewaskan 3 Orang. FOto Ilustrasi
Pacarnya Mau Dinikahkan dengan Lelaki Lain, Pria Ini Ngamuk dan Tembaki Keluarga si Gadis. FOto Ilustrasi (Ilustrasi/shutterstock)

Pavitra meninggal di tempat karena pendarahan yang berlebihan.

Berdasarkan laporan media lokal, pernikahan kekasih Rohit dengan pemuda lain itu seharusnya dilangsungkan pada tanggal 18 Juli.

Pada saat kejadian, tetangga mendengar suara tembakan tersebut.

Tahu dirinya dikelilingi oleh orang-orang, Rohit pun mengacungkan pistol ke udara untuk melarikan diri, kata polisi.

Sebuah laporan sudah didaftarkan di kantor polisi Niwari dan saat ini polisi sedang berupaya untuk menangkap Rohit.

Ibunya Dirudapaksa, Pacarnya Dipaksa Nikahi Lelaki Lain, Pria Ini Balas Dendam Bunuh Anak Pelaku

Karena tidak bisa menikahi gadis yang dicintainya selama 7 tahun, seorang pemuda bertindak tak terduga hingga menyebabkan hal yang mengerikan.

Menurut Times of India, baru-baru ini terjadi pembunuhan di Kota Nagpur, negara bagian Maharashtra, India Barat.

Baca juga: Pungut Sebungkus Rokok di Jalan, Pria Ini Malah Ditangkap Polisi, Ternyata Karena Ini

Baca juga: Pria Ini Ngaku Istrinya Positif Covid-19 Varian Delta Hingga Dikremasi, CCTV Ungkap Kejahatan Suami

Seorang pemuda bernama Suraj Sahu yang berusia 20-an menculik dan membunuh seorang remaja laki-laki yang berusia 15 tahun bernama Raj Pandey.

Usut punya usut, tragedi mengerikan itu karena latar belakang perseteruan pribadi keluarga mereka.

Diketahui, belum lama ini Suraj sangat terkejut ketika mendengar bahwa pacarnya yang cintai selama 7 tahun akan segera menikah dengan orang lain.

Hubungan Suraj dengan gadis itu ditentang oleh keluarga si gadis.

Mereka bahkan mengusir Suraj lalu mengatur pernikahan gadis tersebut dengan pria lain.

Seorang pria menculik dan membunuh remaja 15 tahun untuk membalaskan dendamnya terhadap ayah korban.
Seorang pria menculik dan membunuh remaja 15 tahun untuk membalaskan dendamnya terhadap ayah korban. (eva.vn)

Hal ini tentu saja membuat Suraj sangat marah dan kesal.

Kemudian, Suraj secara tidak sengaja menemukan foto ibunya diperkosa dan diancam enam tahun lalu oleh seorang pria.

Kebetulan pelaku adalah paman pengantin wanita yang adalah pacarnya tersebut.

Dia juga menyebabkan kecelakaan bagi Suraj sehingga Suraj pernah dibawa ke rumah sakit.

Kebenciannya menumpuk, Suraj pun memutuskan untuk menculi Raj Pandey, putra pria itu dan juga sepupu pacarnya.

Ia melakukan ini untuk balas dendam atas apa yang telah menimpa dirinya dan keluarganya.

Baca juga: Saking Cinta Turuti Wasiat, Tangis Pria Ini Pecah saat Nikah Lagi, Istri Meninggal Usai Ijab Kabul

Baca juga: Nikah Sudah 2 Bulan, Tapi Istri tak Mau Diajak Bercinta, Pria Ini Kaget Tahu Identitas Asli Istrinya

Mengetahui Raj adalah penggemar kriket, Suraj sengaja membujuk remaja itu dengan mengundangnya untuk berpartisipasi dalam pertandingan berhadiah hinga 50.000 Rupee (Rp 9.691.500).

Teman-teman Raj mengatakan, terakhir kali mereka menghubungi remaja itu sekitar pukul 19.11, setelah itu teleponnya kehilangan sinyal.

Suraj membawa Raj naik sepeda pergi ke hutan dekat daerah Salai Godhni di Kota Nagpur.

Di sini, Suraj mengikat Raj dengan erat dan mulai memukulinya dan menyiksa korban.

Suraj kemudian menelepon keluarga Pandey, mengatakan bahwa dia memiliki dendam yang mendalam terhadap keluarga ini.

Sehingga dia ingin membuat pria itu yang adalah ayah Raj dan paman pacarnya merasakan sakit hatinya dengan cara dipenggal kepalanya agar korban dibebaskan.

Suraj menelepon keluarga Pandey sekitar belasan kali, di mana jeritan dan tangisan Raj terdengar jelas ketika dia digantung di pohon dan dipukuli.

Ilustrasi. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)
Seorang pria menculik dan membunuh remaja 15 tahun untuk membalaskan dendamnya terhadap ayah korban. Foto ilustrasi.  (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan) (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Dia berharap keluarganya akan datang menyelamatkan korban.

Ketika Suraj tidak mencapai tujuannya, ia pun akhirnya membunuh Raj dengan memukul kepalanya menggunakan batu.

Ia kemudian menggunakan pisau untuk memotong pembuluh darah di tangan korban.

Mengetahui bahwa Suraj tidak dapa dibujuk dan diajak bernegosiasi, keluarga Pandey memberi tahu polisi untuk meminta bantuan, tetapi sudah terlambat.

Di pagi hari tanggal 11 Juni, tubuh Raj ditemukan di tepi hutan.

Setelah membunuh Raj, Suraj masih dengan sengaja menyembunyikan pembunuhan itu dan menelepon untuk mengancam keluarga Pandey.

Ia menuntut foto kepala ayah Raj, pria yang sudah memperkosa ibunya.

Setelah itu, polisi melakukan penggeledahan besar-besaran dan akhirnya menangkap Suraj yang kabur dengan sepedanya.

Saat ini, Suraj sahu didakwa dengan penculikan dan pembunuhan.

Penyidik sedang mengambil keterangan dari orang-orang terkait untuk melengkapi bekas perkara.

Kemudian akan dikirimkan ke pengadilan untuk ditangani sesuai dengan hukum.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved