Menyesal Sudah Zina, Hancur Hati Wenny Ariani Lihat Ibunya Berbuat Ini ke Anak Rezky Aditya

TRIBUN-MEDAN.com - Wenny Ariani menyesali telah berbuat zina dengan Rezky Aditya. Namun, hatinya semakin hancur saat melihat ibunya berbuat ini ke darah daging Rezky Aditya. 

Wenny Ariani akhirnya muncul secara terbuka usai pengakuannya memiliki anak dari Rezky Aditya tanpa ikatan pernikahan membuat heboh dunia hiburan Tanah Air. 

Banyak pula yang menuduh Wenny Ariani hanya ingin merusak rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana.

Sebab, sejak pengakuan itu, kehidupan pribadi Rezky Aditya terus diusik. 

Wenny Ariani menceritakan kisah asmaranya dengan Rezky Aditya di kanal YouTube Denny Darko.

Baca juga: Wenny Ariani Kenang Rezky Aditya yang Dulu, Akui Tak Segan untuk Curahkan Perhatian pada Anaknya

Di depan kamera yang terus menyorot wajahnya, Wenny Ariani tak sungkan membongkar hubungannya dengan Rezky Aditya di masa lalu.

Ia pun mengungkapkan awal pertemuannya dengan suami Citra Kirana itu.

"Saya memang usia di atas Rezky, jadi ini kejadian sudah delapan sembilan tahun yang lalu.

Kebetulan saya sama Rezky itu beda sekitar tiga sampai empat tahun, usia saya sekarang 39 tahun, Rezky kalau enggak salah (kelahiran tahun) 85," ucap Wenny kepada Denny Darko.

Ternyata awal pertemuan mereka terjadi saat Rezky berniat membeli salah satu rumah milik Wenny. Rumahnya tersebut dibeli Rezky dengan harga Rp4 miliar.

Baca juga: TERKINI Wenny Ariani Tuntut Rezky Aditya Bayar Rp 30 Juta Per bulan untuk Biaya Hidup Anak

"Dia itu dulu pernah beli salah satu unit rumah aku. Dulu saya usaha, umur 28 tuh saya sempat ada rumah empat lah. (Satunya) di beli sama Rezky, di Pejaten.

Itu tahun 2012, di atas Rp4 miliar," ungkap Wenny Ariani, Rabu (7/7/2021).

Wenny Ariani juga menceritakan pekerjaannya dalam obrolan dengan Denny Darko.

Tak cuma bekerja sebagai karyawan tv swasta, ternyata ia punya pekerjaan sampingan yang membuatnya punya banyak pundi-pundi uang.

"Saya pekerja karyawan cuman memang pada saat kerja itu saya punya hubungan yang baik dengan para klien, akhirnya saya usaha sendiri, benar-benar dari bawah.