Khazanah Islam
Doa Doa Ikhtiyar Memohon Jodoh dan Keturunan, Amalan Para Nabiyullah
Urusan jodoh sama halnya seperti pertemuan, rezeki, hidup dan mati. Hanya Allah yang Maha Mengetahui
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBN-MEDAN.com - Urusan jodoh sama halnya seperti pertemuan, rezeki, hidup dan mati. Hanya Allah yang Maha Mengetahui, kita hanya diminta berdoa dan berusaha menemukan jodoh.
Jodoh dalam hal pasangan hidup salah satu yang didambakan setiap insan. Bahkan dalam Islam, jodoh pasangan hidup disunnah dan dilanjutkan dengan ikatan pernikahan yang penuh kesakralan.
Memang ada yang jodohnya mudah, ada yang cepat, dan ada yang sulit dan lama. Namun, bagi yang belum menemukan tambatan hati atau jodoh tidak perlu khawatir karena urusan jodoh memang sudah tertulis di Lauhul Mahfuz catatan Allah.
Sebagai umat Islam kita dianjurkan senantiasa percaya pada takdir Allah, seraya berikhtiyar, berusah mencari dan menjemput jodoh. Sebisanya, agar berusaha maksimal demi menyempurnakan sebagian dari agama, dan menghindari perbuatan zina.
Rasulullah bersabda: "Bila seorang hamba menikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan separuh agama. Maka hendaklah ia bertakwa pada Allah dalam separuh yang lainnya.” (HR Al-Baihaqi)
Beberapa cara untuk mendapatkan jodoh dianjurkan dengan ta’aruf, atau saling pengenalan, atau yang lainnya. Jika belum dipertemukan juga, ada beberapa doa agar mudah mendapat jodoh atau menikah.
Kareana Allah juga menganjurkan hambanya untuk meminta bantuan kepadaNya. Allah firman-Nya: "Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian..." (QS. Ghafir: 60).
Berikut Doa Meminta Dianugerahkan Pasangan, Jodoh dan Keturunan
Doa Nabi Zakaria
رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ
Robbi Laa Tadzarnii Fardaw wa Anta Khoirul Waaritsiin
"Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan engkaulah perwaris yang terbaik." (QS Al-Anbiya Ayat 89).
Doa ini, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan adanya kisah Nabi Zakariya. Bahwa ia sangat menginginkan anak khususnya setelah melihat Maryam yang mencurahkan seluruh waktu dan tenaganya untuk beribadah kepada Allah.
“Maka Nabi Zakariya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dikaruniai anak yang soleh seperti Maryam dari keturunan Nabi Yaqub Alaihissalam seraya berkata, ‘Ya Tuhanku Engkau Maha Mendengar setiap ucapan, memperkenankan setiap doa yang baik,” tulis Syaikh Wahbah dalam Tafsir Al Munir.
Baca juga: Doa Seribu Dinar Surat At-Thalaq, Ayat Pendatang Rezeki dan Kunci Masalah
Doa Nabi Musa