Khazanah Islam
Doa-doa Pamungkas Para Nabi, Amalan Dahsyat yang Tertera dalam Alquran
Doa adalah senjata perlindungan bagi orang yang lemah, obat yang paling ampuh bagi orang yang sakit dan kesusahan.
TRIBUN-MEDAN.com - Doa atau dzikir merupakan bentuk permohonan dan harapan seorang hamba kepada Allah Sang Pencipta.
Doa merupakan senjata pemungkas umat Islam, baik muslimin maupun orang-orang mukmin.
Dengan doa seorang hamba memanjatkan permintaan dan harapan baik, di hadapan Tuhannya.
Baca juga: Cara Tidur Nabi Muhammad Bangun Bugar, Terbukti Menyehatkan Secara Medis Setelah Ribuan Tahun
Doa adalah senjata perlindungan bagi orang yang lemah, obat yang paling ampuh bagi orang yang sakit dan kesusahan. Dengan berdoa umat Islam meminta ampunan, rezeki petunjuk dan pertolongan.
Para Nabi yang dianggap kekasih-Nya, juga berdoa dan menjadikan doa sebagai senjata di dala kondisi mudah, sulit mau pu kritis.
Berdoa merupakan aktivitas yang bernilai ibadah sebagai penghambaan Keesaan Allah.
Al-Qur’an menyatakan bahwa berdoa adalah perintah, siapapun yang berdoa, maka permohonannya pasti terkabul. Hal ini ditegaskan dalam surat Ghafir ayat 60: Allah berfirman :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya : Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonanmu.
Baca juga: Doa Seribu Dinar Surat At-Thalaq, Ayat Pendatang Rezeki dan Kunci Masalah
Dalam Al-Qur’an pun terdapat doa-doa para Nabi. Doa yang dipanjatkan oleh mereka memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda, dengan cara memngucapkan kalimat-kalimat mengagungkan Allah dan memohon ampunan.
Selain itu, adakalanya doa yang dipanjatkan oleh salah seorang Nabi tidak dijumpai dalam satu surat saja tapi terpisah-pisah di beberapa surat. Sebab sejarah dan peristiwa yang diabadikan dalam Al-Qur’an mengenai perjalanannya tidak diceritakan secara utuh dalam satu surat, seperti kisahNabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Sebaik-baik doa adalah doa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik dari Al-Qur’an maupun hadits-hadits Nabi.

Berikut adalah doa-doa para Nabi yang diabadikan dalam Al-Qur’an:
1. Doa Nabi Adam
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ