Tak Kenal Lelah, Seorang Ayah Cari Anaknya yang Diculik 24 Tahun Kisahnya Difilmkan Andy Lau
Selama melakukan pencarian, ayah satu ini sempat mengalami patah tulang karena kecelakaan lalu lintas dan bahkan bertemu dengan perampok di jalan raya
Guo dan istrinya menangis dan memeluk putra mereka ketika mereka dipertemukan kembali di Liaocheng, Shandong, pada Minggu (11/7/2021), menurut laporan media pemerintah.
"Anakku, kamu kembali!" ucap istri Guo, yang tidak disebutkan namanya.
"Sekarang, anakku telah ditemukan, semuanya dapat menjadi bahagia sekarang," ungkapnya.

Diangkat ke Layar Lebar dan Dibintangi Andy Lau
Pengalaman hidup Guo Gangtang yang kehilangan putranya itu telah mengispirasi pembuatan sebuah film Hong Kong berjudul Lost and Love, pada 2015 yang dibintangi Andy Lau.
Saat putra Guo akhirnya dapat ditemukan, Andy Lau memberikan ucapan selamat kepada Guo dan menyerukan upaya yang lebih terpadu untuk memerangi masalah perdagangan anak.
"Saya bertemu Tuan Guo karena film Lost and Love," katanya.
"Hari ini, saya merasa sangat senang dan sangat gembira, karena putra Guo yang diculik akhirnya dipertemukan kembali dengan orang tuanya setelah 24 tahun, berkat upaya organ keamanan publik."
Andy Lau mengagumi kegigihan Guo.
Sejumlah kru film yang menggarap film tersebut juga mengirimkan ucapan selamat, sementara beberapa di media sosial mengatakan bahwa mereka ingin melihat sekuel yang menampilkan akhir yang bahagia ini.
Putra Guo diculik September 1997, saat anaknya dua tahun sedang bermain di dekat rumahnya.
Ayah akan membawamu pulang
Lebih dari 500 orang secara sukarela mencari bocah itu di stasiun bus dan kereta api terdekat, tetapi tidak ada petunjuk yang ditemukan.
Namun, Guo tidak pernah putus asa.

Guo mencetak poster foto putranya disertai tulisan, "Di mana kamu, anakku? Ayah akan membawamu pulang,'' yang dibawa selama berkeliling menyusuri 20 dari 22 provinsi di China.
"Saya pikir mungkin ada secercah harapan untuk menemukan putra saya jika saya pergi mencarinya," katanya kepada China Central Television (CCTV) pada tahun 2015.
"Penculik tidak akan pernah mengembalikan anak saya. Jika saya tinggal di rumah, tidak ada kesempatan. Jadi, sejak akhir 1997, saya mulai mencari anak saya."